Pilkada 2024

Minim Sosok Populer dengan Elektabilitas Tinggi, Pengamat: PDIP Bakal Kesulitan di Pilkada DKI 2024

Pengamat politik sebut partai moncong putih saat ini tak punya sosok populer yang memiliki elektabilitas tinggi, bakal kesulitan di Pilkada DKI 2024.

Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Muji Lestari
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Zaki Mubarak, Pengamat Politik UIN Syarif Hidayatullah. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

 

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pengamat politik Zaki Mubarak menilai, PDI Perjuangan bakal mengalami kesulitan di Pilkada Jakarta 2024.

Menurutnya, saat ini partai moncong putih tersebut tak punya sosok populer yang memiliki elektabilitas tinggi.

Terlebih, nama-nama populer seperti eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) hingga Gubernur Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan.

“PDIP di Jakarta tidak ada nama besar yang bisa diusung, baik itu di DPD maupun DPRD,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (1/5/2024).

Dari internal partai, PDIP sempat memunculkan sejumlah nama, seperti Menteri Sosial (Mensos) RI Tri Rismaharini dan Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok.

Meski keduanya punya popularitas baik, namun Zaki menilai mereka belum bisa mengalahkan elektabilitas RK maupun Anies.

Seperti sosok Risma yang memang dulu dikenal sebagai sosok Wali Kota Surabaya yang lugas dan tegas dalam setiap pengambilan keputusan.

“Bu Risma sekarang bukan bu Risma Wali Kota Surabaya. Performanya sudah mulai turun sejak menjabat menteri,” ujarnya.

“Tidak ada terobosan penting, bahkan namanya tidak banyak muncul di media massa,” tambahnya menjelaskan.

Terkait sosok Ahok, Zaki menyebut, kansnya untuk kembali diusung PDI Perjuangan maju di Pilkada Jakarta 2024 sangat kecil.

Pasalnya, eks Bupati Belitung Timur itu punya sejarah buruk di Jakarta saat tersandung kasus penistaan agama.

Isu agama pun bakal terus digoreng oleh lawan-lawannya, sehingga bisa menjadi bumerang tersendiri bagi PDI Perjuangan bila terus ngotot mengusungnya.

“Jadi saya kira PDIP akan sangat berhati-hari untuk memunculkan pak Ahok dengan pertimbangan resistensi dari publik masih kuat dan mudah dimainkan oleh lawan politik,” tuturnya.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved