Pedih Siswi SMP Mengasuh Adik Saat Ayah Tiada dan Ibu Lenyap, Tangis Jeni Bayangkan Sosok Penyayang
Kisah Yolivia Endeng (15) mengasuh adiknya Jerianus Mugar (8) menyimpan kepedihan. Ayah tiada dan ibu lenyap. Mereka membayangkan sosok penyayang.
Anak lima bersaudara viral di Sinjai Barat, Nadia (20), Rika Amalia (17), Mitra (16), Keping (13) dan Hapisa Unna (8) nyatanya punya cara tersendiri untuk bertahan hidup.
Mereka bahu membahu, agar bisa tetap kuat menjalani hidup.
Tak satupun dari mereka yang berpangku tangan dan meratapi nasib.
Masing-masing punya tugas untuk meringankan beban saudaranya. Keping (13) misalnya.
Bocah 13 tahun ini juga berkontribusi membantu saudaranya.
Sebagai anak laki-laki, ia telah memahami arti sebuah tanggung jawab.
Bukannya asik bermain dengan teman sebaya, Keping malah rela jadi Buruh Tani.
Ia ikut bekerja keras seperti kakak sulungnya Nadia (20) yang saat ini mengais rezeki di Makassar demi membiayai adik-adiknya.
Keping mengaku tidak malu bekerja sebagai buruh tani. “Saya tidak malu, intinya halal,” kata Keping.
Sementara Rika bertugas mengurusi ketiga adiknya.
Ia harus bangun pukul 04:30 Wita untuk memasak dan dan menyiapkan baju sekolah adiknya.
Mereka berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Rika menempuh jalan pebatuan sepanjang 3 kilometer untuk sampai di sekolahnya.
Sementara jarak sekolah ketiga adiknya itu cukup dekat.
Beruntung, tetangga meraka peduli atas kondisinya. Mereka kerap mendapatkan sumbangan beras dari tetangganya.
Kisah kelima bersaudara ini sudah sampi di telinga Pj Bupati Sinjai. Pj Bupati Sinjai, TR Fahsul Falah bantu lima anak ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.