Cerita Kriminal

Suami Jadi Pelaku Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Resepsi Dibatalkan, LS Minta Uang Resepsi Kembali

Istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh tersangka pembunuhan RM kini menjadi sorotan usai suaminya menjadi tersangka pembunuhan RM.

Kolase TribunJakarta.com
Motif pembunuh wanita dalam koper berinisial RM (50) di Cikarang Barat perlahan mulai terkuak. RN dibunuh oleh seorang pria bernama Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29). 


TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Istri Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29), tersangka pembunuhan RM kini menjadi sorotan.

Berinisial LS, namanya dibawa-bawa usai sang suami merupakan dalang pembunuhan wanita dalam koper, RM.

Padahal, kakek LS, M Ali Rahman (64) mengatakan jika cucunya, tersangka dan korban bekerja di perusahaan yang sama yakni PT Kobe. Hanya saja mereka berbeda cabang.

Korban di cabang Bandung, LS di cabang Palembang, dan tersangka di cabang Tangerang.

Sewaktu mengetahui kepergian korban secara sadis, LS dalam keadaan berduka namun tak menduga jika pelakunya adalah suaminya sendiri.

"Kalau untuk teman satu (perusahaan) PT Kobe, iya. Namun, kalau untuk itu (hubungan ketiganya), saya tidak tahu," katanya dikutip dari Tribunnews, Jumat (3/5/2024).


Tersangka yang ditangkap di Palembang membuat LS syok. Bahkan tak sepatah kata pun keluar dari mulutnya.

"Keadaannya hingga saat ini masih syok pak. Seperti istilah kata mulut nya masih terkunci dan tak mau bicara,"


Apalagi tersangka diketahui merampas uang korban sebesar Rp43 juta yang merupakan milik perusahaan untuk biaya resepsi.

LS dan tersangka dikabarkan akan menggelar resepsi pada 5 Mei 2024 mendatang lantaran sudah menggelar akad nikah pada Maret 2024 lalu.

Ali pun memastikan acara tersebut dibatalkan gegara suami LS sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka.

LS pun diketahui sudah meminta kembali uang resepsi kepada pihak Wedding Organizer (WO).

"Sekitar jam 8 malam saya ditelepon terus oleh LS. Karena sibuk akhirnya sekitar pukul 21.30, LS datang ke rumah pak. Saya pun sempat kaget, ini terpaksa dibatalkan LS karena calon pengantin pria terjerat kasus pembunuhan," ucap pemilik Wo, LD.

Ia mengatakan tersangka bukanlah orang Palembang. Tersangka dan LS sendiri sudah setahun lalu datang ke WO.


"Mereka datang memakai WO dan sudah melakukan pembayaran sebesar Rp 40 juta ke saya, untuk sewa gedung Rp 18,5 juta dan sisa untuk perlengkapan yang lain seperti baju pengantin dan pelaminan," ungkapnya.

 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved