Kecelakaan Subang

Keinginan Dimas Korban Kecelakaan Subang Diungkap Keluarga, Banting Tulang Demi Acara Sekolah

Keinginan terakhir Dimas (17) korban tewas dalam peristiwa kecelakaan maut bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, diungkap keluarga.

|
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Kondisi bus Putera Fajar yang mengalami kecelakaan di Ciater, Subang, Sabtu (11/5/2024) malam. Kecelakaan rombongan SMK Lingga Kencana Depok itu membuat 11 orang meninggal dunia. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Keinginan terakhir Dimas (17) korban tewas dalam peristiwa kecelakaan maut bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok, diungkap keluarga.

Dimas menjadi salah satu korban tewas dalam kecelakaan maut di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat itu bersama dengan Intan Rahmawati (18) sepupunya yang juga sesama siswa SMK Lingga Kencana.

Bude korban bernama Mariah bercerita, keponakannya itu merupakan sosok anak yang baik semasa hidup.

Pada empat tahun lalu, ayahnya meninggal dunia.

Sejak saat itu, Dimas memiliki keinginan untuk bersekolah yang rajin.

Hal ini bukan tanpa alasan. Menurut Mariah, Dimas ingin cepat bekerja setelah lulus sekolah lantaran memiliki dua orang adik yang masih kecil.

"Dia ingin sekolah yang benar. Setelah lulus, dia ingin kerja, karena masih punya dua adik yang kecil-kecil," kata Mariah, dikutip dari WartakotaLive.com.

Mariah bercerita, Dimas bahkan begitu bersemangat saat hendak mengikuti acara perpisahan sekolahnya.

Saking senangnya, Dimas bahkan rela banting tulang mencari uang tambahan.

Uang tambahan itu dipakai untuk biaya perpisahan sekolah ke Bandung.

"Dia senang saja, enggak ada yang aneh. Malah sebelumnya dia kan mau wisuda ya, dia tuh jadi kuli pasir sama temannya (Mahesya). Dia tuh juga cari uang jajan apa saja sama buat nambahin berangkat juga ke acara Wisuda di Bandung," tutur Mariah.

Diberitakan, sebelumnya ada 11 jenazah korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana teridentifikasi.

Dimas dan sepupunya bernama Intan Rahmawati adalah dua diantara korban tewas dalam kecelakaan tersebut.

Adapun kecelakaan itu terjadi, saat rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok itu bermaksud menggelar acara perpisahan di Ciater, Jawa Barat.

Kata Mariah, keluarga korban baru mendapat kabar bahwa Dimas meninggal dalam peristiwa kecelakaan pada Sabtu (11/5/2024) sekira pukul 18.30 WIB.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved