Kecelakaan Subang
Tangis Orangtua Siswa SMK Lingga Kencana Korban Bus Maut Saat Tunggu Santunan Hari Ini
Tangis orangtua siswa SMK Lingga Kencana Depok tak terbendung saat menunggu acara santunan dari Pemkot Depok dan PT Jasa Raharja, Senin (13/5/2024).
TRIBUNJAKARTA.COM, DEPOK - Tangis orangtua siswa SMK Lingga Kencana Depok tak terbendung saat menunggu acara santunan dari Pemkot Depok dan PT Jasa Raharja pada Senin (13/5/2024) pagi.
Acara santunan tersebut dijadwalkan digelar di SMK Lingga Kencana, Depok.
Sekira pukul 09.00 WIB, sejumlah orang tua dan keluarga korban kecelakaan maut sudah berkumpul di ruang tengah sekolah.
Tragedi kecelakaan maut bus Putera Fajar yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana terjadi di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5/2024).
Kecelakaan maut itu menewaskan 11 orang. Mengutip dari TribunnewsDepok, belasan karangan bunga dari sejumlah tokoh penting dipajang di depan halaman sekolah hingga pinggiran jalan terlihat pada Senin (13/5/2024).
Nampak karangan bunga yang dikirim oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, dan sejumlah tokoh penting lainnya.
Pemkot Depok Evaluasi Seluruh Kegiatan di Luar Sekolah
Pemerintah Kota Depok akan melakukan evaluasi terkait seluruh kegiatan di luar sekolah. Hal itu buntut kecelakaan maut bus Putera Fajar yang berisi rombongan SMK Lingga Kencana Depok.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menegaskan kegiatan luar sekolah baik itu outing, study tour, perpisahan dan lain sebagainya bakal dievaluasi secara besar-besaran.
"Iya akan ada evaluasi besar-besaran. Karena ini tingkatnya SMK/SMA, di bawah Kantor Cabang Dinas (KCD) Provinsi Jawa Barat. Kami akan koordinasi dengan Jawa Barat dan mungkin nanti di tingkat SMP atau SD juga akan ada evaluasi," ujar Imam Budi Hartono di sela acara pemakaman korban kecelakaan di Tempat Pemakaman Umum Islam (TPUI) Parung Bingung, Pancoran Mas, Minggu (12/05/24).
Imam mengatakan, kecelakaan seperti yang dialami Bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana itu tak boleh terjadi lagi.
Ia menegaskan, Pemkot Depok akan membuat persyaratan terhadap kegiatan sekolah ke luar kota.
"Syarat dan ketentuan berlaku jika ingin melakukan kunjungan luar kota. Ini memang sebuah kewajiban dan mekanisme yang harus ditempuh baik sebelum kejadian, maupun sesudah kejadian apalagi. Kami harus lebih ketat mengecek terhadap kelayakan sebuah kendaraan untuk mengangkut penumpang," sambungnya.
Dikatakan Bang Imam, evaluasi itu akan melibatkan jajaran Dewan Sekolah, Dewan Pendidikan Kota Depok, Lembaga Persatuan Sekolah Swasta, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok hingga kepolisian. Dia mengatakan Pemkot Depok saat ini fokus membantu korban.
"Sekarang kami masih fokus menangani masalah yang sangat penting, yaitu penanganan kecelakaan. Untuk evaluasi, akan dibahas nanti," ucapnya.
Pemkot Depok Tanggung Biaya Rumah Sakit
Sementara itu, belasan korban kecelakaan bus maut di Ciater Subang, Jawa Barat masih menjalani perawatan di rumah sakit Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Selain itu, dari informasi yang dihimpun satu orang menjalani perawatan di RS UIN dan tiga orang lainnya masih di RS Subang.
Pengurus Yayasan Kesejahteraan Sosial, Dian Nurfadila mengatakan, biaya rumah sakit ditanggung oleh Pemkot Depok.
"Pemkot depok sudah menanggung biaya. Tadi kami sudah sampaikan terima kasih karena pak Wali sudah menyampaikan semua biaya insya Allah ditanggung Pemkot Depok," kata Dian Nurfadila.
Menurut Dian, pihaknya saat ini tengah fokus memberikan perawatan kepada korban yang masih dirawat sampai sembuh.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya kasus kecelakaan tersebut ke aparat kepolisian dan masih menunggu informasi terbaru.
"Jadi fokus kami adalah kami menyelesaikan saat ini musibah kami jalani sehingga berjalan dengan baik. kami komunikasi dengan keluarga Korban," jelasnya.
Diketahui, kecelakaan bus terjadi di kawasan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/05/24) malam, yang diduga karena rem blong. Terdapat 11 orang yang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribundepok.com dengan judul Hari Ini Keluarga Korban Kecelakaan Bus Menerima Santunan dari Pemkot Depok dan PT Jasa Raharja
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.