Cerita Kriminal
5 Peran Komplotan Begal Sadis Pembacok Casis Bintara Polri di Kebon Jeruk, Tak Cuma Bikin Jari Putus
Terkuak peran komplotan begal sadis yang bacok calon siswa (casis) Bintara Polri Satrio Mukti Raharjo (18) di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Di Tarakan langsung ditindak dan ditanganin, langsung dikasih infus," ujar dia.
Atlet Karate
Soal alasannnya berani duel dengan pelaku meski kalah jumlah karena Satrio memiliki bekal ilmu bela diri karate.
"Saya aktif karate dari kelas 4 SD. Di waktu SMP, saya sempat vakum. Habis itu saya balik lagi masuk karate itu di kelas 10 SMK," tuturnya.
Di masa SMK, Satrio pun pernah memenangkan perlombaan karate di tingkat Kota Jakarta Barat.
Sementara itu, terkait alasannya mendaftar menjadi polisi, Satrio menyebut ia memang bercita-cita menjadi anggota Bhayangkara.
"Tes ini sudah yang kedua kali, di motivasinya karena cita-cita dari kecil," ucapnya.
"Dengan kejadian ini jika mimpi ini saya harus terburuk saya ikhlas, tapi kalau dengan kejadian ini saya bisa menjadi anggota Polri saya siap," lanjutnya.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.
Mengenai kasus ini, Kapolsek Kebon Jeruk, Kompol Sutrisno mengaku saat ini telah membentuk tim gabungan dengan Polres Metro Jakarta Barat untuk memburu pelaku.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memeriksa lima saksi.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini
https://www.whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
https://news.google.com/publications/CAAqBwgKMISfjgsw8omhAw?hl=id≷=ID&ceid=ID persen3Aid
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.