Pilkada DKI 2024

Sosok Baru Kader Muda PDIP Ramaikan Pilkada Jakarta 2024, Juru Kampanye Ganjar Siap Saingi Ahok?

Sosok kader muda PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro meramaikan Pilkada Jakarta 2024. Siap bersaing dengan Ahok?

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase foto Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Aryo Seno Bagaskoro. Sosok kader muda PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro meramaikan Pilkada Jakarta 2024. Siap bersaing dengan Ahok? 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Sosok kader muda PDI Perjuangan Aryo Seno Bagaskoro meramaikan Pilkada Jakarta 2024.

Kader muda PDIP Aryo Seno Bagaskoro dimunculkan partai berlambang banteng itu bersamaan dengan tokoh-tokoh nasional lainnya yang akan menjadi bakal calon Gubernur Jakarta 2024.

Aryo Seno Bagaskoro sempat menjadi sorotan saat bertugas menjadi juru kampanye Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024.

Pasalnya, pemuda asal Surabaya itu masih berusia 21 tahun dan berstatus mahasiswa aktif. 

Nama Aryo Seno Bagaskoro bersaing dengan kader lainnya yakni dua mantan Gubenur DKI Jakarta  Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

PDIP Munculkan Nama Aryo Seno

Nama Aryo Seno Bagaskoro dimunculkan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga.

Saat itu, Seno berada di jejeran Eriko saat jumpa pers di Kantor DPP PDI Perjuangan hanya tersenyum.

"Eh, jangan-jangan Mas Seno mungkin, anak muda. Jangan bilang tidak mungkin," kata Eriko di Kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (16/5/2024).

Eriko Sotarduga menyampaikan adanya 6 dari 8 nama kader PDI Perjuangan yang berpotensi diusung pada Pilgub Jakarta 2024.

Enam nama tersebut di antaranya adalah dua mantan Gubernur DKI Jakarta, yaitu Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.

Sisanya, ada mantan Wali Kota Semarang sekaligus Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi, mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Andika Perkasa.

"Sekali lagi ini masih perbincangan kami. Ada Mas Djarot, ada Pak Ahok, ada Mas Hendi, ada Bu Risma, ada Mas Andika," kata Eriko dikutip dari Kompas.com.

Untuk dua nama lainnya, Eriko belum menyebutkan untuk saat ini. Pasalnya, ia mengatakan tidak akan menjadi kejutan bila disebutkan sekarang.

Hanya saja, ia mengingatkan bahwa kontestasi Pilkada di Jakarta menjadi sangat menarik karena wilayah ini sudah tak lagi menjadi ibu kota negara.

"Tentu bukan ibu kota, banyak keistimewaan yang tentu tidak sama lagi. Tentu pemimpin DKJ, nanti harus bisa banyak hal," sebut Eriko.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved