Cerita Kriminal

5 Jam Disekap Bos Rental Mobil, Mantan Karyawan Sempat Diajak Salaman Sebelum Dipiting

Pemilik rental mobil di Tanjung Priok telah dilaporkan mantan karyawan ke Polres Metro Jakarta Utara atas dugaan penganiayaan.

|
Gerald Leonardo Agustino/TribunJakarta.com
Tangkapan layar dugaan penganiayaan oleh pemilik rental mobil di Tanjung Priok, Jakarta Utara. (1) 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Pemilik rental mobil di Tanjung Priok telah dilaporkan mantan karyawan ke Polres Metro Jakarta Utara atas dugaan penganiayaan.

Adapun laporan ini tercatat dengan nomor LP/B/720/V/2024/SPKT/POLRES METRO JAKUT/POLDA METRO JAYA.

Korban, Satori (38) mengatakan ia bersama dua rekannya disekap dan diintimidasi di dalam gudang rental mobil milik terduga pelaku di Jalan Bakti, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Rabu (15/5/2024) lalu.

Mulanya dia mengaku dijemput paksa oleh orang suruhan dari Andi Rental Mobil Jakarta dan kemudian dibawa ke dalam gudang terebut.

"Begitu tiba di lokasi di garasi Andi Rental Mobil Jakarta, begitu turun dari mobil dan saya bersalaman, tiba-tiba saya dipiting ya, itu dibengkek lehernya oleh saudara Hendri selaku anaknya owner pemilik usaha tersebut," kata Satori.

Meski sudah berusaha menghindar, ia kembali dipiting oleh terduga pelaku Hendri dan dipaksa masuk ke dalam rumah untuk diinterogasi.

Selain terduga pelaku Hendri, di dalam gudang tersebut ia juga diintrogasi oleh terduga pelaku Bunga serta Suhandi selaku pemilik Andi Rental Mobil Jakarta.

Kata dia, Bunga merampas dua handphone milik dirinya dan dua rekannya lalu mengutak-atik isi di dalam ponsel tersebut.

"Selama kurang lebih 5 jam dari jam 5 sore sampai jam 10 malam itu ditanya-tanya seputar apa latar belakang atau cerita selama saya di rental mobil itu, saat itu status saya sudah tidak bekerja di Andi Rental Mobil Jakarta karena saya sudah dipecat per tanggal 6 Mei," kata Satori.


Sebagai informasi, setelah berhenti bekerja dari rental mobil yang dikelola Hendri dan keluarganya, Satori mulai membuka usahanya sendiri yang juga bergerak di bidang penyewaan mobil.

Setelah usaha ini berjalan, Hendri tak terima melihat Satori meraup pelanggannya dan menuduh korban telah melakukan pencurian data customer.

"Padahal fakta sebenarnya adalah saya menawarkan jasa rental kepada customer atau sahabat lama saya dan transaksi pun terjadi secara sukarela tanpa ada paksaan dan status saya terus terang ke customer tersebut sudah tidak bekerja di Andi Rental Mobil Jakarta," jelasnya.


Terduga pelaku Hendri yang kadung emosi bahkan menandukkan kepalanya ke kepala korban. Kemudian mengajak korban berduel.

Satori yang ketakutan mengaku hanya diam pada saat itu.

Alasannya untuk menjalankan salat magrib pun dihempaskan oleh terduga pelaku.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved