Pilkada DKI 2024

Pengamat Nilai PDIP Masih Ada Kans Menang di Pilkada Jakarta, Syaratnya Calonkan Anies Baswedan

Pengamat menilai PDIP masih berpeluang memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Syaratnya mencalonkan Anies Baswedan.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Anies Baswedan dan Logo PDI Perjuangan. Pengamat menilai PDIP masih berpeluang memenangkan Pilkada Jakarta 2024. Syaratnya mencalonkan Anies Baswedan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Saat ini peta koalisi untuk Pilkada Jakarta 2024 masih misteri. Belum ada parpol yang telah sepakat berkoalisi untuk menghadapi ajang Pilkada Jakarta 2024 yang pendaftarannya dibuka pada 27-29 Agustus 2024.

Padahal, tidak ada satu pun parpol di Jakarta yang bisa mengusung sendiri paslonnya di Pilkada Jakarta jika tanpa berkoalisi.

Sampai saat ini, pembahasan antar parpol mengenai wacana koalisi masih sebatas silaturahmi politik.

Salah satu yang menarik di Pilkada Jakarta mendatang yakni posisi PDIP.

Sebab, bukan hanya karena jumlah kursi mereka di DPRD DKI yang menurun di Pemilu 2024, tetapi jumlah kursi parpol dari gabungan koalisi Ganjar-Mahfud juga tidak mampu mengusung calonnya sendiri.

Jumlah kursi PDIP hanya 15 kursi, kemudian PPP dan Perindo masing-masing satu kursi, sementara Hanura tak mendapatkan kursi di DPRD DKI.

Adapu syarat minimal bisa mengusung paslon di Pilkada Jakarta yakni memiliki 22 kursi di DPRD DKI Jakarta.

Hal itulah yang membuat nilai tawar PDIP nampaknya sulit membuat partai tersebut menjadi king maker di Pilkada Jakarta.

Namun, menurut pengamat politik dari Universitas Nasional, Selamat Ginting, PDIP masih memiliki peluang untuk menang di Pilkada Jakarta.

Salah satu caranya yakni jika PDIP mau menjadi bagian dari kubu yang mengusung Anies Baswedan sebagai calonnya di Pilkada Jakarta.

Sebab, ia melihat sampai saat ini nama dari para kader PDIP masih kurang menjual untuk dimajukan di Jakarta, termasuk mengenai sosok Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

’’Bahkan andai saja kader PDI Perjuangan seperti Risma maju menjadi wakil gubernurnya Anies, kekuatan mereka akan sangat dahsyat dan akan menjadi fenomena arah baru dalam politik Jakarta, dan Indonesia pada umumnya," kata Ginting saat dihubungi, Selasa (21/5/2024).

Ginting menuturkan, sampai saat ini memang nama Anies yang elektabilitasnya paling besar di Jakarta.

Modal utamanya tentu karena Anies pernah menjadi Gubernur Jakarta selama satu periode dari Tahun 2017-2022.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved