Pilkada DKI 2024

Bila Anies Diusung di Pilkada Jakarta 2024, Golkar DKI Tak Masalah Ahmed Zaki Cuma Jadi Cawagub

Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco kembali bereaksi soal peluang mengusung duet Anies Baswedan - Ahmed Zaki Iskandar di Pilkada Jakarta 2024

Tribun Jakarta
Kolase foto Anies Baswedan-Ahmed Zaki Iskandar. Keduanya menjadi pasangan yang berpotensi diusung PKS di Pilkada Jakarta. (1) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM - Sekretaris DPD Golkar DKI Jakarta Basri Baco kembali bereaksi soal peluang mengusung duet Anies Baswedan - Ahmed Zaki Iskandar di Pilkada Jakarta 2024.

Ia menyebut, Golkar DKI sangat terbuka dengan wacana duet Anies-Zaki bila mendapat restu dari DPP partai.

“Kalau itu keputusan DPP kan kita tidak punya hak untuk menolak. Kami hanya bisa menjalankan perintah,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (22/5/2024).

Baco menambahkan, Golkar pun tak akan mempermasalahkan bila nantinya Ahmed Zaki hanya ditempatkan sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) pendamping Anies Baswedan.

Apalagi, posisi Golkar saat ini hanya memiliki 10 kursi di DPRD DKI Jakarta atau masih kurang 12 kursi lagi untuk menggenapi jadi 22 sesuai dengan ambang batas yang telah ditetapkan.

Dengan kondisi ini, maka Golkar hanya bisa menempatkan kadernya sebagai cawagub bila partai pohon beringin itu memutuskan berkoalisi dengan partai lain yang kursinya lebih banyak di Parlemen Kebon Sirih, seperti PKS, PDIP, Gerindra, dan NasDem.

“Ya enggak masalah, karena Ketua Zaki ini siap jadi gubernur, siap juga jadi wakil gubernur. Prinsipnya, terserah pimpinan di pusat saja bagaimana,” ujarnya.

Hanya saja untuk saat ini Golkar DKI tetap ingin mendorong eks Bupati Tangerang periode 2013-2023 itu menjadi Cagub Jakarta.

Hal ini sesuai dengan hasil Rapat Kerja Daerah (Rakerda) dan Musyawarah Daerah (Musda) yang diselenggarakan Golkar DKI.

“Golkar bulat ke Zaki, gitu aja. Tapi kalau memang pusat memutuskan gabung dengan Anies ya kami alhamdulillah aja,” tuturnya.

PKS Terbuka Usung Anies-Zaki di Pilkada Jakarta 2024

DPW PKS DKI Jakarta menyambut baik wacana duet Anies Baswedan - Ahmed Zaki Iskandar di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.

Adapun wacana ini mencuat usai pertemuan Partai Golkar dengan PKS pada Selasa (14/5/2024) lalu, dimana PKS disebut-sebut bakal kembali mengusung Anies, sementara Zaki disokong Golkar.

“Kami terbuka (dengan wacana duet Anies-Zaki). Mudah-mudahan pak Anies setuju, pak Zaki setuju, dan warga Jakarta juga setuju,” ucap Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz saat dikonfirmasi, Selasa (21/5/2024).

Abdul Aziz menilai, Zaki merupakan sosok yang juga memiliki kapasitas untuk bisa menjadi menjadi pendamping Anies.

Kinerjanya selama dua periode menjadi Bupati Tangerang pada periode 2013-2023 pun dinilai sangat baik.

Ia pun mengaku terkesan dengan visi-misi yang disampaikan Zaki saat menyambangi kantor DPW PKS DKI Jakarta pekan lalu.

“Kemarin kita sudah ketemu dengan pak Zaki dan beliau mengutarakan, menjabarkan visi-misi beliau ke depan. Itu bagus sekali dan kami melihat ada peluang pak Zaki dengan pengalamannya, dengan track recordnya jadi pendamping pak Anies,” ujarnya.

Meski demikian, DPW PKS DKI tak bisa memutus sepihak soal pasangan yang akan diusung nanti di Pilkada Jakarta 2024.

Abdul Aziz bilang, keputusan terkait arah koalisi hingga sosok yang akan diusung di Pilkada Jakarta 2024 sepenuhnya menjadi wewenang DPP partai.

“Peluang (mengusung Anies-Zaki) ini tidak bisa langsung kami kunci mati, karena ini kan pendapat pribadi setelah kami bertemu dengan beliau. Sedangkan yang memilih bukan kami,” tuturnya.

“Pertama yang memutuskan itu DPP. Kedua, yang nanti memilih kan masyarakat,” tambahnya menjelaskan.

Oleh karena itu, wacana duet Anies-Zaki ini harus terlebih dulu diuji coba dalam survei atau jajak pendapat.

Termasuk juga dengan kemungkinan menduetkan Anies dengan Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera ataupun sosok lainnya.

Menurutnya, survei tersebut penting untuk dilakukan guna mengetahui kandidat calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) yang diinginkan warga Jakarta.

“Kami tidak ingin mengajukan calon yang enggak bisa menang. Buat apa? Capek dong kita kerja,” kata Anggota DPRD DKI Jakarta ini.

 

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.

Baca berita dan artikel menarik dari TribunJakarta.com lainnya di Google News.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved