Anak Dibiarkan Disetubuhi Pacarnya

Polisi Periksa Kejiwaan Ibu yang Rekam Anaknya Bercinta, Hasilnya Beda dengan Kesaksian Warga?

Polres Metro Jakarta Timur telah memeriksa kondisi kejiwaan Neneng Komala Dewi (46).

Kolase Foto TribunJakarta/TribunBekasi
Kolase Foto Neneng Komala Dewi, ibu perekam anak dan pacar berhubungan intim. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM - Polres Metro Jakarta Timur telah memeriksa kondisi kejiwaan Neneng Komala Dewi (46).

Pasalnya, apa yang dilakukan wanita itu sungguh di luar nalar lantaran ia justru merekam ketika putrinya berhubungan intim dengan pacarnya.

Parahnya lagi, ia memberikan obat penggugur kandungan kepada putrinya saat tahu anak tunggalnya itu hamil di luar nikah.

"Psykiatrikum sudah kami lakukan serangkaian sejak awal," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi, Kamis (23/5/2024).

Dikatakan Kapolres, dari hasil sementara terhadap pemeriksaan kejiwaan kepada Neneng, pelaku dinyatakan bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Hal itu tentu berbeda dengan penuturan warga sekitar tempat tinggal Neneng yang menyebut wanita itu mengalami gejala gangguan kejiwaan.

"Yang bersangkutan cakap dan dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya," kata Kapolres.

Diberitakan sebelumnya, warga RT 01 RW 08 Pondok Kelapa, Jakarta Timur mengenal sosok Neneng sebagai sosok yang mengidap gejala kejiwaan.

Hal itu turut diamini oleh Ketua RT 01 RW 08 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Nur Ali saat ditanyakan mengenai keseharian Neneng di wilayahnya.

"Kalau secara kasat mata iya (agak gangguan jiwa) tetapi kalau secara medis kita belum tahu karena itu keluarganya yang tahu," kata Ali saat ditemui di kediamannya, Kamis (23/5/2024).

Namun, kendati warga sudah mengetahui bahwa Neneng ada gangguan kejiwaan, Ali mengaku selama ini tak pernah ada hal aneh yang diperbuat wanita tersebut.

"Ya selama ini biasa-biasa aja. Agak kurang memang tapi enggak yang sampai parah," kata dia.

Senada dengan Ketua RT, beberapa warga yang ditemui TribunJakarta.com juga menyebut bahwa Neneng mengalami gangguan kejiwaan.

"Misalnya nih pas Idul Adha kan dia dikasih daging kurban, eh dagingnya malah mau dijual ke minimarket. Jadi warga sini emang udah pada tahu kalau dia kurang waras," ujar warga RT 01 yang enggan disebutkan namanya.

"Kalau emang waras, masa iya malah ngerekam pas anaknya ditidurin sama pacar, logikanya kan gamungkin begitu kalau orang normal," timpal warga lainnya.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved