Imam Musala di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk
7 Fakta Imam Musala di Kebon Jeruk Tewas Ditusuk: Pria Berkumis Ditangkap di Pesisir Jakarta Utara
Misteri penusuk Muhammad Saidi (71), Imam Musala Uswatuh Hasanah di Kebon Jeruk akhirnya menemui titik terang. Simak 7 Fakta kasus penusukan itu.
Seorang jemaah Musala Uswatun Hasanah mengungkapkan ada gelagat aneh penusuk Muhammad Saidi (71).
Hal itu disampaikan Hasan Basri (72) yang saat kejadian turut menjadi jemaah Salat Subuh di Musala Uswatuh Hasanah yang berlokasi di Pesing Garden, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
"Saya sebelum naik ke atas lanta dua buat Salat Subuh ada orang lagi duduk di sebelah masjid. Ada tempat duduk tuh, dia duduk sambil menunduk ke bawah kepalanya," kata Hasan Basri ditemui di sekitar lokasi kejadian, Kamis (16/5/2024).
Namun saat itu Hasan sama sekali tak menaruh curiga berlebih dengan pria tersebut meskipun gelagatnya cukup aneh.
"Karena kadang ya biasanya ada yang duduk di situ biasa lah istirahat. Tapi kan orang biasa duduk main HP, tapi ini enggak, dia nunduk aja. Gak pakai tas, gak apa," ujar Hasan.
Seingat Hasan, pria tersebut berusia sekitar di atas 30 tahunan. Ia pun memastikan pria itu bukanlah warga sekitar karena tak pernah melihat sebelumnya.
"Pakaiannya enggak rapih. Kaosnya udah agak bule. Warnanya antara biru atau hitam. Celana pendek, lipatannya belang," tuturnya.
6. Korban Mengira Hanya Dipukul
Jemaah Musala Hasan Basri (72) mengatakan saat kejadian korban sama sekali tak mengira dirinya sempat ditusuk oleh pelaku.
"Pas dia lagi ambil wudhu, dia teriak orang itu lari, dia nguber ke jalan. Saya tanya dari atas ada apa bang dia bilang "Saya ditabok". Saya tanya lagi mana, dia jawab kabur ke luar," papar Hasan.
Hasan mengatakan bahwa korban baru sadar tubuh bagian belakangnya ditusuk ketika diberitahu oleh anak-anaknya yang keluar dari rumah usai mendengar teriakan korban.
"Anak-anaknya sempat mau kejar pelaku tapi karena korban udah berdarah jd fokus nolong. Tapi korban enggak pingsan, ga apa," tuturnya.
Setelah korban dibawa ke rumah dan lukanya dibersihkan, oleh pihak keluarga ia dibawa ke RS Grha Kedoya menggunakan sepeda motor.
Karenanya, ia kaget saat mendengar korban akhirnya meninggal dunia.
7. Kronologi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.