Cerita Kriminal
Pemilik Showroom Deka Reset Buron Usai Bawa Kabur Uang Pelanggan Rp3 M, Pesulap Merah Ikut Kena Tipu
Pemilik showroom mobil eks taksi Deka Reset di Bekasi kini masih diburu polisi usai bawa kabur uang para pelanggannya senilai Rp30 miliar.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Pebby Adhe Liana
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN SATRIA - Pemilik showroom mobil eks taksi Deka Reset di Bekasi kini masih diburu polisi usai bawa kabur uang para pelanggannya senilai Rp30 miliar.
Deka Reset sebelumnya pernah dilaporkan ke Polres Metro Bekasi Kota atas dugaan penipuan.
Adapun uang senilai Rp30 miliar itu, adalah akumulasi dari total kerugian korban sebanyak 45 orang.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus mengatakan, pihaknya menerima sebanyak 12 laporan polisi terkait Deka Reset.
"Dari 12 laporan polisi telah dilakukan pemeriksaan dan pendataan terhadap korban," kata Firdaus, Jumat (24/5/2024).
Sebagai informasi, Deka Reset adalah sebuah showroom spesialis mobil eks taksi yang berlokasi di Jalan Raya Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi.
Showroom itu menawarkan harga mobil eks taksi beragam. Mulai dari Rp30 juta sampai ada yang di kisaran Rp100 juta.
Harganya yang cenderung lebih murah membuat banyak pelanggan tertarik untuk memesan dan mentransfer uang.
"Jadi modus operandi PT Deka Reset ini hanya 5 mobil yang ada di lokasi bengkelnya, dia menawarkan ke beberapa orang sehingga tertarik dengan harga mobil yang murah dan mentransfer uang," ucapnya.
Penelusuran polisi, korban ada yang sudah membayar atau mentransfer lunas ada pula yang masih menyicil.

"Kerugian yang dialami korban itu bekisar antara lebih kurang Rp3 miliar dari 45 orang korban, tidak menutup kemungkinan ini korban akan bertambah dan kami masih menunggu apakah masih ada korban-korban lainnya dari kasus ini," ungkapnya.
Polisi baru berhasil meringkus satu orang tersangka berinisial AS (27), perannya sebagai marketing yang mempromosikan mobil melalui berbagai platform.
Sementara untuk pemiliknya bernama Syahputra Eka Kurniawan, sampai saat ini masih buron dari kejaran Polisi.
"Untuk tersangka satu lagi inisial SEK alias Deka Reset ini statusnya DPO (daftar pencarian orang) dan sudah ditetapkan sebagai tersangka," tegas Firdaus.
Pesulap Merah ikut kena hipnotis owner Deka Reset
Marcel Radhival atau yang dikenal dengan nama Pesulap Merah rupanya turut jadi korban atas dugaan penipuan oleh pemilik showroom mobil spesialis eks taksi di Bekasi, Deka Reset.
Marcel sebelumnya merupakan sosok influencer yang ikut mempromosikan bisnis Deka Reset di media sosial.
Pengamatan TribunJakarta.com, Marcel pernah memberikan review atau penilaian dari showroom mobil itu dan beberapa mobil yang dipasarkan sehingga memancing pelanggan.
Belakangan terkuak, Marcel juga jadi korban dugaan penipuan.
Marcel ikut menjadi korban oleh pemilik showroom bernama Syahputra Eka Kurniawan.
"Gue juga termaksud korbannya gais. Gue korban di sini, gue kerja sama dengan Deka Reset,"
"Gue borong mobil dari pool taksi tertentu, gue titip di sini untuk diperjual belikan. Awal-awal berjalan lancar, eh akhir-akhir ini mulai mandek pembayarannya. Akhirnya tiba-tiba begini, kabur," kata Marcel dikutip dari akun Youtubenya.
Kata Marcel, mobil-mobil yang dijual di Deka Reset bukanlah mobil yang dimiliki oleh owner.
Melainkan mobil-mobil yang dipasarkan adalah milik investor yang dititip untuk akhirnya diperjual belikan.
Awalnya kata Marcel, tak pernah ada masalah saat bekerja sama.
Hingga lama kelamaan, pembayaran mobil yang sudah dibeli pelanggan mulai terhambat dan bermasalah.
"Dari hari H saat Deka kabur, datang polisi, dikasih police line, sampai proses di polsek, gue tahu persis karena gue ada di lokasi,"
"Para investor saat itu menekan, termaksud gue juga menekan kapan ini ada pembayaran dari unit mobil yang kita titip. Karena mobil dah laku tapi uang tak diteruskan ke investor. Dia tahan dengan bermacam janji sampai 8 bulan lamanya dari 2023," bebernya.
Sebelum melaporkan kasus ini ke polisi, kata Marcel beberapa investor sudah sempat menggerebek dan berbicara langsung dengan pemilik showroom.
Awalnya beberapa investor termasuk dirinya menekan pemilik Deka Reset untuk menyerahkan uang hasil penjualan mobil yang sudah laku.
Akan tetapi para investor dibuat kesal lantaran tak ada uang yang diberikan oleh pihak Deka Reset sepeserpun.
Padahal, unit mobil yang dititipkan sudah laku sejak beberapa bulan sebelumnya.
Berbagai janjipun terus diberikan oleh pemilik showroom sejak tahun 2023 silam hingga kemudian para investor membawa sang owner ke kantor polisi.
Sang owner lalu memohon untuk mediasi dan berniat ganti rugi setelah menjual aset miliknya berupa tanah di Padang.
"Kita coba percaya, dan kita bawa lagi ke bengkel setelah dari kantor polisi tersebut," kata Marcel.
Bukannya menepati janji, sang owner malah kabur melarikan diri.
Hingga kini, pemilik Deka Reset masij jadi buronan polisi.
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca berita dan artikel menarik dari TribunJakarta.com lainnya di Google News.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.