Viral di Media Sosial

Gojlokan KH Anwar Zahid Soal Hisab Bikin Kapolda Jateng Terpingkal-pingkal, Ini Sosok Sang Jenderal

Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dibuat terpingkal kala mendapat gojlokan dari seorang penceramah, KH Anwar Zahid soal hisab bagi jenderal.

Tangkapan layar Youtube Anza Channel KH. Anwar Zahid
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dibuat terpingkal dengan gojlokan KH Anwar Zahid soal hisab di sebuah majelis. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ahmad Luthfi dibuat terpingkal-pingkal kala mendapat gojlokan dari seorang penceramah, KH Anwar Zahid soal hisab bagi seorang jenderal.

Dalam sebuah acara majelis, KH Anwar Zahid yang kala itu berkesempatan mengisi ceramah keagamaan, langsung menjadikan Ahmad Luthfi sebagai objek guyonan sekaligus ceramah.

Momen yang tidak diketahui secara pasti lokasi dan waktunya itu, viral dan beredar luas di media sosial.

Dalam potongan video yang dibagikan oleh akun Youtube @ahm_religi, terlihat momen saat Ahmad Luthfi dengan seragamnya duduk bersama sang penceramah di atas panggung.

Saat itu, KH Anwar Zahid bicara soalĀ  hisab namun mengarah langsung kepada Ahmad Luthfi.

"Wong sa meneh akeh ini, sing paling angel nebus swarga, nomor siji sing jabatane paling dhuwur (orang segini banyaknya, yang paling sulit masuk surga nomor satu yang jabatannya paling tinggi," kata KH Anwar Zahid.

Mendengar ucapan itu, sang jenderal pun langsung tertawa terbahak-bahak sambil menepuk kepala di hadapan jemaah.

"Pokoknya sing pundake bintang loro (Pokoknya yang di pundaknya ada bintang dua," beber Anwar Zahid.

Masih tertawa ngakaknya, Ahmad Luthfi bahkan terlihat geleng-geleng kepala.

Ia pun semakin dibuat terpingkal-pingkal kala sang penceramah bertanya bagaimana bisa dia tidak Akpol tapi bisa jadi jenderal.

"Ruwet urusane. Sampeyan mau dihisap apanya sampeyan? ora gablek opo-opo (Ruwet urusannya, kamu maau dihisab apanya? orang gak punya apa-apa)," kata Anwar Zahid ke para jemaah.

"Tapi ne iki, kowe bisa dadi polisi ceritane piye? kok iki ora Akpol kok bisa dadi jenderal ceritane piye? hayo. Akpol tahun piro? ra tahu Akpol kok iso dadi jenderal, lho kok terus iso dadi Kapolda, ceritane piye? nyogok ora,"

(Tapi ini, kamu bisa jadi polisi ceritanya bagaimana? kok ini nggak Akpol bisa jadi jenderal ceritanya gimana? hayo. Akpol tahun berapa? nggak Akpol kok bisa jadi jenderal, lho kok terus bisa jadi Kapolda, ceritanya gimana?)," kata dia.

Sang jenderal pun dibuat tak bisa berkata-kata. gojlokan itu disambut dengan tawa riuh dari sang jenderal bersama jemaah.

Sosok Ahmad Luthfi

Banyak yang belum tahu, pengalaman Ahmad Luthfi di kepolisian Indonesia sudah malang melintang.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved