Pemkot Jakarta Timur Temukan 2 Sapi Kurban Terindikasi Penyakit Mulut dan Kuku

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Pemkot Jakarta Timur menemukan dua ekor sapi pada tempat penjualan hewan kurban Iduladha 1445 Hijriah yang terindikasi penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kasi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin KPKP Jakarta Timur, Theresia Ellita mengatakan kedua ekor sapi itu ditemukan saat pemeriksaan kesehatan pada tempat penjualan hewan kurban.

Tepatnya pada satu tempat penjualan di Jalan Raya Mabes Hankam, Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung yang dilakukan Sudin KPKP Jakarta Timur pada Senin (27/5/2024).

"Kemungkinan nanti ada tim khusus dari laboratorium, kita akan laporkan ke Dinas (KPKP). Untuk pengambilan sampel kami serahkan ke Dinas," kata Theresia di Jakarta Timur, Senin (27/5/2024).

Berdasar hasil pemeriksaan kedua ekor sapi tersebut  berasal dari Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) dan sudah mendapat surat keterangan kesehatan hewan (SKKH).

Namun sapi yang seharusnya dalam kondisi sehat karena sudah mengantongi SKKH dari pemerintah setempat itu diduga terjangkit PMK saat dalam perjalanan menuju Jakarta.

"Dari daerah ada SKKH, namun karena perjalanan cukup jauh dan melewati daerah-daerah tertular (PMK) mungkin akan memberikan risiko dalam perjalanan," ujarnya.

Theresia menuturkan untuk penanganan tahap awal pihaknya sudah memisahkan kedua ekor sapi terindikasi untuk mencegah penularan PMK terhadap sapi-sapi lainnya.

Sudin KPKP Jakarta Timur juga sudah memberikan obat-obatan penurun panas dan vitamin kepada dua ekor sapi, dengan harapan dapat sembuh sebelum Iduladha 1445 Hijriah nanti.

"Kami juga akan terus monitoring setiap hari untuk memantau perkembangan dari kesehatan hewan tersebut. Saya akan monitor perkembangannya dalam dua hari ke depan," tuturnya.

Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News