Persija Jakarta
UPDATE Kabar Persija: Bambang Pamungkas Masuk ke Tim, Sosok Fenomenal yang Pernah Dicap Penghianat
Sosok legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas dikabarkan bakal kembali mengisi jabatan manajer di tim Persija Jakarta.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sosok legenda sepak bola Indonesia, Bambang Pamungkas dikabarkan bakal kembali mengisi jabatan manajer di tim Persija Jakarta.
Sosok yang akrab disapa Bepe itu merupakan mantan pemain sekaligus legenda Persija Jakarta.
Ia merupakan mantan pemain Persija Jakarta di era tahun 1999 dan terakhir kali memperkuat Macan Kemayoran di tahun 2019.
Kabar kembalinya Bambang Pamungkas ke Persija Jakarta diungkap di Instagram @mediapersija.
Akun tersebut membocorkan bila Bepe bakal kembali bergabung dengan Persija Jakarta di musim depan.
"Welcome back Legend!" tulis unggahan akun @mediapersija.
"Persija Jakarta resmi menunjuk Bambang Pamungkas sebagai manajer klub."
"Bambang Pamungkas akan memimpin Persija Jakarta dalam ajang RCTI Premium Sports yang akan diselenggarakan di Jakarta International Stadium."
Selain akun tersebut, kembali bergabungnya Bepe ke Persija Jakarta turut dikonfirmasi Presiden klubnya, Mohamad Prapanca.
Prapanca menyambut dengan baik kembalinya Bepe ke dalam tim.
Terdekat, Bepe diyakini bakal langsung bekerja bersama Persija Jakarta.

Tanpa harus menunggu kompetisi musim depan bergulir, Persija Jakarta bakal didampingi Bambang Pamungkas dalam ajang RCTI Premium Sports.
Ajang tersebut bakal dimainkan Persija Jakarta di Jakarta International Stadiun (JIS), Jakarta, dengan peserta PSIS Semarang dan dua tim dari Malaysia Sabah FC dan Selangor FC.
Sosok Striker Tajam
Bambang Pamungkas terkenal dengan ketajamannya lantaran menjadi seorang striker, baik di klub hingga Timnas Indonesia.
Ketajamannya menjadi seorang striker kerap ditakuti lawan-lawannya.
Bahkan para pemain belakang negara-negara di Asia Tenggara juga mengakuinya.
Karier Bepe, sapaan akrabnya, di sepak bola itu sudah dimulai sejak kecil.
Ia diketahui berlatih di Sekolah Sepak Bola Ungaran, Jawa Tengah ketika debut menjadi pemain lapangan hijau.

Sejak berlatih di sana, Bepe pernah membela beberapa klub lokal sekitaran kediamannya di Getas.
Di antaranya, SSB Getas (1988-1989), SSB Ungaran Serasi (1989-1993), Persada Utama Ungaran (1993-94), Persikas Semarang Regency (1994-1996 dan Klub Diklat Salatiga (1996-1999).
Tercatat dalam profil Bambang Pamungkas, dirinya sudah menorehkan prestasi di usia muda, tepatnya 16 tahun.
Pasalnya, pria yang pernah menimba ilmu di STIE Rawamangun Jakarta itu berhasil menjadi pemain terbaik pada Haornas (Hari Olahraga Nasional) dan membawa klubnya menjadi juara di tahun 1996.
Usai membela klub lokal, karier Bambang Pamungkas mulai bersinar usai terpilih dalam ajang Piala Asia U-19.
Bepe juga pernah meraih gelar top skorer di Piala Asia U-19 dengan modal tujuh gol.
Torehan prestasi itu kemudian membawanya lolos bergabung dengan klub Persija Jakarta pada tahun 1999.
Bahkan dirinya juga pernah masuk dalam Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Selama berkarier di dunia olahraga, Bambang Pamungkas pun dikenal sebagai legendaris.

Saking legendarisnya, ia pernah dilirik oleh klub asal Inggris, Derby County, yang sayangnya tak diambil karena masih ingin membela Persija Jakarta.
Namun kini ia telah memutuskan untuk gantung sepatu dari sepak bola pada akhir 2019 lalu.
Pernah Dicap Pengkhianat
Bepe pernah dicap sebagai penghianat oleh para suporter Persija Jakarta, The Jakmania.
Hal itu disebabkan karena Bambang Pamungkas dianggap lebih memilih pergi bergabung ke klub lainnya Pelita Bandugn Raya (PBR).
"Jika saya katakan saya baik-baik saja, maka sejujurnya saya berbohong. Akan tetapi, jika saya katakan bahwa saya sangat terpukul dengan kenyataan ini, maka tidak demikian juga adanya," tulis Bepe dalam buku yang ia tulis #Bepe20Bicara Cinta vs Tanggung Jawab pada 2016 lalu.
Satu musim bersama PBR, Bepe memutuskan kembali ke Persija. Permasalahan gaji serta hak-hak pemain telah dituntaskan oleh manajemen kali itu.
Karier di Timnas Indonesia
Selain bersama Persija Jakarta, Bepe juga telah banyak makan asam garam di tim nasional Indonesia.

Kariernya dimulai di Timnas U-17 Pelajar Asia di India pada tahun 1997, Timnas U-18 pelajar Asia 1998 Korea, Timnas U-19 1998 Filipina, Timnas U-23 Pra-Olimpiade 1999 Korea, dan Timnas U-23 Quadrangular Tournament 1999 Malaysia.
Lalu, kariernya di timnas senior berawal di ajang SEA Games 1999 di Brunei Darussalam, Timnas Pra-Piala Asia 1999, Timnas Piala Asia 2000 Lebanon, dan Timnas Pra-Piala Dunia 2001.
Berlanjut di Timnas SEA Games 2001 Malaysia, Timnas Piala Tiger 2002 Indonesia, Timnas SEA Games 2003 Vietnam, serta Timnas Piala Asia 2004 China.
Kemudian berlanjut di Timnas Pra-Piala Dunia 2005, Timnas AFF Cup 2006 Singapura, Timnas Merdeka Games 2006 Malaysia, dan Timnas Piala Asia 2007 Indonesia.
Selanjutnya, Timnas Pra-Piala Dunia 2008, Timnas Piala AFF 2008, Timnas Piala Kemerdekaan 2009, Timnas Pra-Piala Asia 2009, Timnas Piala AFF 2010, Timnas Pra-Piala Dunia 2011, dan juga Timnas Piala AFF 2012.
Profil Bambang Pamungkas
Nama lengkap: Bambang Pamungkas
Tanggal lahir: 10 Juni 1980 (umur 43 tahun)
Tempat lahir: Semarang, Jawa Tengah
Tinggi: 170 cm
Posisi bermain: Penyerang
Karier junior:
1988–1989 SSB Hobby Sepakbola Getas
1989–1993 SSB Ungaran Serasi
1993–1994 Persada Utama Ungaran
1994–1996 Persikas Semarang
1996–1999 Diklat Salatiga
Karier senior:
1999–2000 Persija Jakarta
2000 EHC Norad (pinjaman)
2000–2004 Persija Jakarta
2005–2007 Selangor FA
2007–2012 Persija Jakarta
2013–2014 Pelita Bandung Raya
2015–2019 Persija Jakarta
Tim nasional:
1999–2012 Indonesia
Kepelatihan/Manajer:
2020 Manajer Persija Jakarta
(TribunJakarta)
Dapatkan Informasi lain dari TribunJakarta.com via saluran Whatsapp di sini.
Baca artikel menarik TribunJakarta.com lainnya di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.