DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

2 Bukti Tunjukkan Pegi di Bandung Saat Insiden Pembunuhan Vina, Terkuak Bayaran Sang Kuli Bangunan

Dua bukti ditunjukkan kuasa hukum Pegi Setiawan bahwa kliennya berada di Bandung saat tragedi pembunuhan Vina Cirebon.

Kolase Foto Tribun Jakarta/KompasTV
Kolase Foto kuasa hukum Dendi Rukmantika yang bersama ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan dan rekan Pegi, Ibnu. Dua bukti ditunjukkan kuasa hukum Pegi Setiawan bahwa kliennya berada di Bandung saat tragedi pembunuhan Vina Cirebon. 

Kemudian, Ibnu mengatakan Pegi Setiawan membeli sate untuk disantap di bedeng. Sedangkan, dirinya membungkus makanan di Warteg. Kemudian, ketiganya makan bersama di bedeng.

"Saya, Pegi dan Robi," kata Ibnu.

Ibnu mengaku ingat kejadian tersebut. Pasalnya, Bondol memberi tahu ayah Pegi, Rudi Irawan bahwa ada pembunuhan di Cirebon. "Bondol telepon ke Kang Rudi kalau ada pembunuhan. Itu saat Bondol pulang," kata Ibnu.

Bukti Kedua

Rudi Irawan membuktikan gajian yang diterima delapan kuli bangunan termasuk Pegi Setiawan.
Rudi Irawan membuktikan gajian yang diterima delapan kuli bangunan termasuk Pegi Setiawan. (Kolase Foto Tribun Jakarta/Kompas TV)

Kuasa hukum Pegi Setiawan, Dendi Rukmantika menngungkap buktu kedua yakni catatan gajian.

Dimana ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan kasbon kepada pemilik rumah, Agus pada Jumat 26 Agustus 2016.

Kemudian pada Sabtu 27 Agustus 2016, Rudi Irawan menyerahkan uang gajian sebesar Rp 5,3 juta untuk delapan orang termasuk Bondol.

"Saat itu Bondol terakhir bekerja untuk resign," katanya.

Tak hanya itu, Dendi menuturkan adanya saksi fakta berjumlah lima orang termasuk Bondol dan Agus sebagai pemilik rumah, pemilik kontrakan serta istri kedua Rudi bahwa Pegi Setiawan berada di Bandung.

Dendi pun akan menghadirkan saksi-saksi tersebut untuk membuktikan keberadaan kliennya di Bandung. Ia juga meminta aparah memanggil mereka untuk dikonfrontir.

Sementara itu, ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan menegaskan anaknya berada di Bandung saat peristiwa Vina Cirebon dibunuh.

"Ada teman-teman ngumpul semua satu tim. Yang punya rumah ada nyaksiin anak saya ada di situ," kata Rudi.

Sedangkan rekan kuli bangunan Pegi Setiawan, Ibnu membongkar bayaran selama proyek membangun rumah di Bandung.

Ia bercerita mandor proyek tersebut yakni ayah Pegi Setiawan, Rudi Irawan.

Ibnu dan Robi Setiawan yang merupakan adik Pegi Setiawan bertugas sebagai kuli ngaduk semen. Sedangkan Pegi Setiawan bertugas mengangkur semen.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved