Pengamat Sebut Kaesang Ukir Sejarah Jika Maju Pilkada Jakarta, Gak Level Jadi Wakil Budi Djiwandono

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mulai ramai diisukan terjun ke Pilkada Jakarta 2024.

Seiring Mahkamah Agung (MA) yang resmi mengabulkan gugatan uji materi Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 9 Tahun 2020 terkait syarat batas minimum usia calon gubernur dan calon wakil gubernur 30 tahun, pintu bagi Kaesang terbuka.

MA mengubah batas waktu penghitungan usia minimum 30 tahun bakal calon kepala daerah dari sebelumnya saat penetapan calon yang akan berlaga di Pilkada 2024 menjadi saat calon tersebut dilantik sebagai kepala daerah definitif.

Bila merujuk pada aturan PKPU sebelum diubah, seharusnya Kaesang tak bisa maju di Pilkada Jakarta 2024 lantaran kontestasi politik tingkat daerah tersebut digelar pada 27 November 2024 atau saat suami Erina Gudono itu baru berusia 29 tahun.

Pengamat politik dari UIN Jakarta, Adi Prayitno, melihat sosok Kaesang istimewa.

Dia seorang ketua umum partai tapi berlaga di kontestasi level daerah.

"Jika betul Kaesang maju pilgub (pemilihan gubernur), tentu ini pertama dalam sejarah politik Indonesia ketua umum partai berlaga di pemilihan kepala daerah," jelas Adi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/5/2024).

Kabar kaesang akan tarung di pesta demokrasi Jakarta terdengar setelah poster bergambar dirinya bersanding dengan Wakil Ketua Umum Gerindra, Budisatrio Djiwandono viral.

Pasangan Budi Djiwando-Kaesang itu dimunculkan Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad  melalui unggahan foto di Instagramnya @sufmi_dasco.

Dalam postingan tersebut dituliskan bahwa Budi Djiwandono sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta dan Kaesang sebagai Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta dengan tulisan di atasnya "For Jakarta 2024" lengkap dengan logo Pemprov DKI Jakarta dan latar belakang Monas.

Namun, Adi melihat Kaesang bukan pada levelnya menjadi orang nomor dua.

Walaupun Budi Djiwandono juga bukan orang sembarangan. Punya jabatan elite di partai, Budi merupakan keponakan dari Ketua Umum Gerindra sekaligus Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Sebagai putra Presiden Jokowi yang juga duduk di pucuk pimpinan sebuah partai, level Kaesang adalah calon gubernur.

"Yang jadi tanda tanya publik, apa iya Kaesang jadi cawagub? Untuk sekelas ketua umum partai dan anak presiden (Jokowi) minimal posisinya sebagai cagub bukan cawagub," tutur Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia itu..

Budi Djiwandono di DPR

Budi Djiwandono sendiri sudah angkat bicara soal isu duetnya dengan Kaesang di Pilkada Jakarta.