Liga 1

Bocoran Format Liga 1 Musim Depan, PT LIB Siapkan Kejutan & Terobosan, Kompetisi Lebih Bergengsi

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, sudah mulai merumuskan penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim depan.

Editor: Wahyu Septiana
Tribunnews/Alfarizy
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, mendampingi Wakil Ketua Umum (Waketum) PSSI, Ratu Tisha (tengah), dan Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, sudah mulai merumuskan penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim depan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi, sudah mulai merumuskan penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim depan.

Setelah kompetisi Liga 1 2023/2024 beres, PT LIB tak akan berleha-leha.

PT LIB bakal melakukan evaluasi dan pembenahan agar kompetisi Liga 1 musim depan berjalan lebih bergengsi dan seru disaksikan.

Selain itu, jadwal pertandingan dan juga format penyelenggaraan kompetisi Liga 1 musim depan kini sudah mulai jadi fokus pembahasan PT LIB.

Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menerangkan, bocoran  kompetisi Liga 1 musim depan bakal dilangsungkan pada bulan Agustus.

Artinya, klub Liga 1 masih memiliki waktu jeda selama kurang lebih 2 bulan ke depan.

Waktu tersebut bisa dimanfaatkan setiap klub melakukan persiapan sebaik mungkin sebelum tampil di Liga 1 musim depan.

"Liga 1 musim depan kick off tanggal 2 (Agustus). Mungkin berakhir akhir Mei," kata Ferry Paulus kepada wartawan.

Hal lain yang bakal menarik adalah dipertahankannya format Reguler Series dan Championship Series.

Format tersebut sudah dipergunakan di Liga 1 musim 2023/2024.

Ferry Paulus menegaskan, format serupa bakal kembali digunakan di Liga 1 musim depan.

Direktur Utama  PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (8/3/2023).
Direktur Utama  PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus, saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (8/3/2023). (Tribunnews/Alfarizy AF)

Format tersebut memberikan keuntungan besar dari segi pendapatan bagi klub peserta dan juga PT LIB.

"Pasti masih kayak begini (format Reguler dan Championship Series). Karena memang dari sisi komersial kami banyak kebantu, ya," ujar Ferry Paulus.

"Artinya kalau komersialnya lebih besar, ada tambahan insentif dan kontribusi yang akan meningkat ya," sambungnya.

Tim yang berhasil finish di peringkat pertama Reguler Series Liga 1 musim depan bakal tetap mendapatkan apresiasi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved