Banjir di Jakarta
Banjir Rob Rendam Jalan Akses ke JIS hingga Tutupi Rel Kereta, BPBD Ungkap Penyebabnya
Banjir rob merendam Jalan R. E. Martadinata yang merupakan akses menuju ke Jakarta International Stadium atau JIS, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selas
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino
TRIBUNJAKARTA.COM, TANJUNG PRIOK - Banjir rob merendam Jalan R. E. Martadinata yang merupakan akses menuju ke Jakarta International Stadium (JIS), Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (4/6/2024) malam.
Air pasang laut tumpah ke daratan hingga menimbulkan genangan dengan ketinggian mencapai sekitar 10 sentimeter.
Terpantau air terus mengalir tumpah ke Jalan R. E. Martadinata, bahkan sampai menutupi rel kereta di dekat JIS.
Dengan ketinggian air yang tak begitu parah, kendaraan bermotor baik motor maupun mobil masih bisa melintas lancar.
Komandan Pleton Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta Utara Muhammad Zidan Firdhaus mengatakan, pihaknya telah melakukan peninjauan langsung ke titik banjir rob di Jalan R. E. Martadinata.
Peninjauan dilakukan menyusul peringatan dini soal banjir rob yang diperkirakan terjadi mulai Selasa malam ini.
"Sesuai dengan arahan pimpinan, kami bersama Kasatgas Jakarta Utara dan anggota meninjau langsung lokasi yang terdampak oleh banjir rob. Ini di hari pertama prediksi atau peringatan dini tanggal 4 Juni," kata Zidan di lokasi, Selasa malam.
Zidan mengatakan, banjir di Jalan R. E. Martadinata masih dalam kondisi yang belum parah, lantaran masih di ketinggian 10 sentimeter.


Adapun untuk prediksi kenaikan air diperkirakan berangsur-angsur naik mulai pukul 20.00 WIB hingga 00.00 WIB.
"Kami BPBD Jakarta Utara mengerahkan personil di RE Martadinata yang pertama, yang kedua di Muara Angke, yang ketiga di Muara Baru, Pintu Air Pasar Ikan, dan Marunda," jelas Zidan.
"Nantinya penanganan situasional, tergantung dari permintaan warga, jika memang diperlukan evakuasi, maka kami BPBD DKI Jakarta siap untuk mengevakuasi," sambungnya.
Sebelumnya, BPBD DKI Jakarta menyampaikan imbauan kepada masyarakat pesisir Jakarta untuk mengantisipasi banjir rob pada 4-10 Juni 2024.
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, fenomena air laut pasang maksimum di awal Juni ini beriringan dengan fase bulan purnama.
Hal ini juga sejalan dengan peringatan dini baniir rob yang dikeluarkan BMKG Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Tanjung Priok.
UPDATE Kondisi Jakarta Hari Ini: Hujan Deras Siang Hari, 12 RT di Pela Mampang Terendam Banjir |
![]() |
---|
Sudah 2 Hari Warga Kebon Pala Kebanjiran Imbas Luapan Kali Ciliwung |
![]() |
---|
Waspada! BPBD Prediksi Jakarta Diterjang Rob hingga 9 Agustus |
![]() |
---|
Dana Fantastis Rp4 Triliun untuk Jakarta Bebas Banjir, Gubernur Pramono Bocorkan Proyek Raksasanya |
![]() |
---|
Dedi Mulyadi Bantah Pramono soal Banjir Jakarta Kiriman Bogor: Rawa Terus Diuruk untuk Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.