DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Beda Keterangan Iptu Rudiana dan Suroto Lokasi Tewasnya Vina dan Eki, Reza Indragiri Ragukan Aep

Laporan Iptu Rudiana dan keterangan Suroto terkait lokasi tewasnya Muhammad Rizky Rudiana alias Eki dan Vina Dewi Arsita pada 27 Agustus 2016 berbeda.

"Dia menanyakan apakah kamu tau semalem ada kejadian ribut-ribut di sini? Saya spontan bilang ya saya tahu pak. Terus kamu tau pelaku-pelakunya? Ya saya tau pak. Biasa nongkrong di mana? Itu pak di depan. Sudah begitu dia kasih nomor GP ke saya langsung dia bilang kabari saya ya kalau anak-anaknya pada nongkrong," katanya.

Dia pun langsung memberi kabar kepada ayah Eky ketika melihat sekelompok remaja itu nongkrong sekitar pukul 17.00 WIB.

Tak lama beri kabar, kepolisian langsung datang dan dia melihat langsung proses penangkapannya.

"Tau, (lokasi penangkapan) ya di depan bengkel saya di tempat tongkrongan itu," kata Aep.

Pengakuan Suroto

Sementara itu menceritakan saat dirinya menjadi orang yang pertama menolong Eki dan Vina.

Suroto (50) gemetar saat mendengar rintihan minta tolong Vina Dewi Arsita yang tergeletak di Fly Over Talun pada Sabtu 27 Agustus 2016.

"Saya sampai enggak tega sampai gemetar sampai kayak gini kecelakaan," kata Suroto dikutip TribunJakarta dari tayangan iNews, Kamis (6/6/2024).

Suroto mengaku dua kali menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Vina Cirebon di Pengadilan Negeri Cirebon.

Ia lalu menceritakan saat Vina meminta tolong dengan menggerakkan tangan kanannya ke atas.

Awalnya, Suroto menolong Eki terlebih dahulu. Ia menduga kekasih Vina itu telah meninggal saat ditemukan.

"Dia (Vina) minta tolong...tolong..tolong. Aku bilang sabar lagi manggil mobil," kata Suroto.

Suroto lalu memperagakan cara dia menolong Vina. Saat itu, Vina terlentang di jalanan.

Kemudian, Suroto mengangkat kepala Vina dan dipapanya. Kondisi Vina terluka parah.

"Kaki luka, apa kena sobekan besi, luka parah tangan kiri kalau enggak salah. Wajah memar semua. Tangan kayak kena bacokan, banyak mengeluarkan darah. Karena hujan lebat darah mengalir," imbuh Suroto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved