Belum Main Filipina Sudah 'Jiper', Indonesia Ditakuti Levelnya Disamakan dengan Jepang dan Korsel

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih Filipina, Tom Saintfiet, menyebut level Timnas Indonesia saat ini semakin meningkat ketika ditangani Shin Tae-yong.

Bahkan, juru taktik asal Belgia itu terang-terangan menyebut level skuad Garuda saat ini mulai mendekati Korea Selatan dan Jepang.

Hal tersebut dikatakan oleh Tom Saintfiet kepada awak media dalam sesi latihan perdana jelang melawan Indonesia.

"Jadi tim Indonesia semakin mendekati level Korea Selatan, Jepang, dan negara-negara semacam itu di sepak bola Asia," ujar Tom Saintfiet, di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Jakarta Selatan, Sabtu (8/6/2024).

Filipina dan Indonesia dijadwalkan bentrok pada pertandingan terakhir di Grup F putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Pertandingan itu akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024), pukul 19.30 WIB.

Pada pertandingan itu Tom Saintfiet, menargetkan hasil terbaik.

Meski dalam situasi saat ini, dia mengakui jika Indonesia memang lebih difavoritkan.

"Kami ingin mencoba mendapatkan hasil bagus melawan mereka. Tapi kami bukan favorit (menang), kami sangat menghormati mereka," kata Tom Saintfiet.

"Indonesia adalah yang sangat difavoritkan untuk pertandingan tersebut."

"Pertandingan di stadion nanti akan dipenuhi penonton dengan fans yang fantastis dan kami akan menikmati bermain di hadapan mereka, itu normal sebagai seorang pelatih," sambungnya.

Pertandingan ini menjadi laga hidup-mati bagi Skuad Garuda jika ingin lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Tim asuhan Shin Tae-yong wajib mengalahkan Filipina jika ingin mengamankan slot untuk lolos ke putaran selanjutnya.

Sementara itu, bagi Filipina, kendati sudah tidak ada harapan lolos ke putaran ketiga, menegaskan tetap tampil maksimal demi menjegal Indonesia.

"Kami tidak akan bermain untuk kalah, kami tidak akan bermain imbang. Kami akan mencoba untuk menang tetapi itu akan sangat sulit bagi kami," ungkap pelatih berusia 51 tahun itu.