Cerita Kriminal

Gak Punya Uang, Pengangguran di Bekasi Nekat Ajak Teman Begal HP hingga Bacok Pemiliknya

Polsek Bekasi Selatan meringkus tiga orang pelaku begal ponsel (HP) Yang beraksi di Jalan Raya Cikunir

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Yusuf Bachtiar/TribunJakarta.com
Tiga pelaku begal ponsel diringkus Polsek Bekasi Selatan, Polres Metro Bekasi Kota. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Polsek Bekasi Selatan meringkus tiga orang pelaku begal ponsel (HP) Yang beraksi di Jalan Raya Cikunir, Kelurahan Jakamulya, Kota Bekasi

Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji mengatakan, tiga pelaku yang berhasil diringkus berinisial AR, DD dan AK. 

"Terdapat satu pelaku lagi berinisial YH yang saat ini masih dalam pengejaran," kata Untung dalam keterangan persnya pada Rabu (12/6/2024). 

Kawanan pelaku beraksi pada Selasa (28/6/2024) sekira pukul 02.30 WIB, mengendarai sepeda motor Honda Beat berboncengan. 

Setibanya di tempat kejadian perkara (TKP), langsung mengadang laju kendaraan korban sambil mengancam menggunakan senjata tajam. 

"Pelaku yang bernama AR sebagai eksekutor membacok dengan celurit kemudian jokinya adalah pelaku DD," jelasnya. 

Korban mengalami luka pada bagian tangan, pelaku berhasil merampas dan membawa kabur ponsel OPPO A16 milik korban. 

Ponsel hasil curian selanjutnya diserahkan ke tersangka YH, dia dalam komplotan ini berperan sebagai penadah. 

Tidak berhenti sampai di situ, kawanan begal ini berencana melakukan aksinya yang kedua tetapi gagal terlaksana. 

Tim Buser Polsek Bekasi Selatan berhasil menangkap pelaku, termasuk penyedia senjata tajam berinisial AK. 

"Korban mengalami luka bacok di pundak kiri dan lengan disabet celurit, untuk pelaku kami jerat pasal 365 KUHP dengan ancaman 9 tahun penjara," tegasnya. 

Untung menambahkan, niat jahat tersangka muncul saat AR mengajak rekannya DD untuk melakukan begal lantaran tidak punya uang. 

"Awalnya dia nongkrong lalu bilang enggak ada duit, terus ngajak rekannya 'begal yuk', dari situ mereka berbuat, sehari-hari tersangka ini tidak bekerja alias pengangguran," kata Untung.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved