Pemkot Jakarta Timur Minta Warga Tak Buang Limbah Hewan Kurban Sembarangan

Pemkot Jakarta Timur mengimbau seluruh panitia pemotongan pada Iduladha 1445 Hijriah tidak membuang limbah hewan kurban secara sembarang.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Pemotongan hewan kurban di Masjid Baiturrahman, Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (10/7/2022). Pemkot Jakarta Timur mengimbau seluruh panitia pemotongan pada Iduladha 1445 Hijriah tidak membuang limbah hewan kurban secara sembarang. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CAKUNG - Pemkot Jakarta Timur mengimbau seluruh panitia pemotongan pada Iduladha 1445 Hijriah tidak membuang limbah hewan kurban secara sembarang.

Wali Kota Jakarta Timur M Anwar mengatakan limbah hewan kurban tidak boleh dibuang sembarang karena dapat mencemari lingkungan sehingga berdampak buruk bagi warga.

Dalam kasus limbah hewan kurban yang dibuang ke saluran air atau kali misalnya, hal tersebut berisiko mencemari air, menimbulkan bau tidak sedap, dan menganggu ekosistem.

"Saya tidak mau melihat lagi dibuang ke saluran, termasuk darahnya, jeroannya. Itu dampaknya ke lingkungan," kata Anwar saat dikonfirmasi di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

Untuk mencegah hal tersebut seluruh panitia pemotongan pada Iduladha 1445 Hijriah di Jakarta Timur diminta mengumpulkan limbah hewan kurban dalam satu wadah.

Nantinya limbah hewan kurban yang sudah dibungkus dalam wadah tersebut akan diangkut petugas Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Timur, lalu ditangani sesuai prinsip ramah lingkungan.

"Limbah dari hewan kurban dikumpulkan dalam satu wadah. Ini demi memudahkan petugas kebersihan mengangkutnya, sehingga limbah hewan kurban tidak mencemari lingkungan," ujar Anwar.

Imbauan ini sudah disampaikan kepada para Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) dalam kegiatan Sosialisasi Tata Cara Pemotongan Hewan Kurban yang Halal dan Thoyyib, Selasa (12/6/2024).

Pemkot Jakarta Timur berharap pada Iduladha 1445 Hijriah nanti seluruh panitia pemotongan dapat bertugas sesuai syariat Islam dan aturan yang ada, sehingga pelaksanaan berjalan lancar.

“Pastikan pemotongan dengan baik, sesuai aturan yang ada, secara syariat Islam, yang kedua pastikan limbahnya tidak dibuang sembarangan," tutur Anwar.


Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved