Pilkada DKI 2024
Anies Baswedan Vs Ridwan Kamil Bikin Panas Pilkada Jakarta, Kemana Kaesang Pangarep Bakal Berlabuh?
Anies Baswedan versus Ridwan Kamil membuat panas Pilkada Jakarta 2024. Kemana Kaesang Pangarep akan berlabuh?
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Anies Baswedan versus Ridwan Kamil membuat panas Pilkada Jakarta 2024.
Anies Baswedan telah menyatakan siap maju kembali di Pilkada Jakarta 2024. Ia menerima pinangan PKB untuk maju di Pilgub Jakarta.
Lawan sebanding Anies Baswedan disebut-sebut yakni Ridwan Kamil.
Mantan Gubernur Jawa Barat itu mendapatkan surat tugas dari Partai Golkar untuk maju di Pilkada Jakarta.
Tidak hanya itu, Partai Gerindra juga mendukung Ridwan Kamil bila maju dalam kontestasi Pilkada Jakarta.
Bahkan Koalisi Indonesia Maju juga mendukung Ridwan Kamil. Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani mengatakan hingga sampai saat ini dari Koalisi Indonesia Maju hanya akan dukung Ridwan Kamil.
"Sampai saat ini hanya satu nama yang menguat sebagai cagub Jakarta di KIM, hanya Kang Emil," kata Kamhar saat dikonfirmasi, Jumat (14/6/2024).
Demokrat, kata Kamhar, berkomitmen untuk terus bersama koalisi Indonesia maju dalam pemilihan gubernur 2024 di sejumlah wilayah Indonesia. Tak terkecuali Pilkada Jakarta 2024 yang menjadi barometer nasional.
"Kami mengikhtiarkan sebanyak mungkin yang linear di Koalisi Indonesia Maju, terutama untuk daerah-daerah yang menjadi etalase dan barometer politik nasional seperti pilkada Jakarta," ungkapnya.
Namun begitu, Kamhar menyampaikan Demokrat juga sudah menyiapkan sejumlah kader internal yang bisa ditunjuk menjadi cawagub dari Ridwan Kamil.
Nama itu sudah diajukan kepada KIM, koalisi pendukung Prabowo Subianto di Pilpres 2024 lalu.
Selain mantan anggota DPR RI dan Bupati Lebak 2 periode, Iti Octavia Jayabaya, ada juga Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta yang juga anggota DPRD DKI, Mujiono.
Nama lainnya, anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta 2 periode, Ali Muhammad Suharli.
Selain Partai Gerindra, Partai Golkar, PAN, dan Demokrat, partai lainnya seperti PBB, Partai Gelora Indonesia, PSI, dan Partai Garuda juga bergabung dalam koalisi ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.