Masjid Agung At-Tin Gandeng Pemprov DKI Periksa Daging Kurban Sebelum Dibagikan ke Warga

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Masjid Agung At-Tin akan bekerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan pemeriksaan postmortem daging kurban pada Iduladha 1445 Hijriah.

Pemeriksaan daging kurban yang dilakukan setelah pemotongan tersebut akan dilakukan jajaran Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) DKI Jakarta.

Kabid Peribadatan Masjid Agung At Tin, Karnali Syadzili, SHI, MA mengatakan pemeriksaan itu guna memastikan daging kurban yang dibagikan ke masyarakat nantinya layak konsumsi.

"Setiap tahun (saat pemotongan hewan kurban) ada, datang dari bagian kesehatan. Kita siapkan stand atau meja untuk pemeriksaan," kata Karnali di Jakarta Timur, Sabtu (15/6/2024).

Nantinya setelah pemotongan hewan kurban petugas Dinas KPKP DKI Jakarta akan melakukan pemeriksaan postmortem meliputi daging dan organ hewan kurban seperti jantung, hati, dan limpa.

Bila dari hasil pemeriksaan daging dan hewan kurban dinyatakan sehat barulah panitia pemotongan hewan kurban Masjid Agung At-Tin akan mendistribusikan ke masyarakat.

Pada Iduladha 1445 Hijriah ini Masjid Agung At-Tin akan melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak 25 ekor sapi, yang seluruhnya sumbangan anak-anak Presiden kedua RI, Soeharto.

"Jadi setelah dipotong diambil sampelnya, dilihat, diteliti, diperiksa. Nanti baru dilanjutkan. Insya Allah, Insya Allah layak konsumsi karena ada petugas (melakukan pemeriksaan)," ujarnya.

Karnali menuturkan nantinya daging kurban akan dibagikan kepada panti asuhan, masjid, musala, majelis taklim yang sudah mengajukan proposal ke pengurus Masjid Agung At-Tin.

Tercatat ada sekitar 100 propasal dari yayasan dan lembaga yang sudah disetujui pengurus Masjid Agung At-Tin untuk menjadi penerima daging kurban pada Iduladha 1445 Hijriah.

Diperkirakan ribuan kantong daging kurban akan dibagikan panitia pemotongan hewan kurban Masjid Agung At-Tin yang rencananya dilakukan setelah Salat Zuhur pada Senin (17/6/2024).

"Kurang lebih ada 100 proposal, kita batasi karena kemampuan. 100 lebih sedikit yang sudah di-acc. Bisa ribuan (kantong daging kurban), jadi satu karung bisa ada yang 50, 40, 30, ada yang 25," tuturnya.

Pada hari pemotongan hewan kurban nanti Dinas KPKP DKI Jakarta akan menyebar 133 petugas untuk melakukan pemeriksaan postmortem hewan kurban di 10 kecamatan.

Beda dengan pemeriksaan antemortem dilakukan sebelum pemotongan, postmortem dilakukan usai pemotongan untuk memastikan daging hewan kurban dibagikan layak konsumsi.