Pertolongan Pertama Saat Kepala Anak Terbentur, Jangan Tunggu Benjol Baru Dikompres Es!

TRIBUNJAKARTA.COM - Simak pertolongan pertama yang dapat dilakukan orangtua saat kepala anak terbentur.

Terjatuh merupakan hal yang tentunya sangat dihindari para orangtua.

Apalagi hingga membuat kepala si kecil terbentur.

Ada cara yang dapat dilakukan mama papa di rumah ketika mendapati kepala anak terbentur.

Dilansir dari YouTube dr Dimple Nagrani, Sp. A, cara tersebut adalah dengan melakukan kompres.

dr Dimple mengatakan, mama papa tak perlu menunggu kepala anak benjol dulu lalu memberikan kompres.

Kompres itu dilakukan setelah kepala sang anak terbentur.

"Kita harus kompres es secepat mungkin, minimal 20-30 menit dalam 24 jam,"

"Pertama kali dikompres es emang rasanya nyeri dan sangat tidak nyaman, jadi kompresnya dicicil,"

"Satu kali kompres 5-10 menit, lalu kompres 3-5 kali," kata dr Dimple.

Ia melanjutkan, benjolan pascajatuh tidak akan langsung muncul.

Biasanya, benjolan itu akan muncul seiring berjalannya waktu.

"Jadi kita tidak boleh menunggu benjol dulu baru kompres es, kita bisa bungkus esnya pakai kain lebih tipis," ucapnya.

Namun ketika si kecil ternyata mengalami luka berdarah di kepala, pendarahannya harus dihentikan dulu.

"Tekan luka untuk menghentikan pendarahan sekitar 10-15 menit agar badan si kecil bisa mulai membekukan darah," jelas dr Dimple.

"Prioritaskan hentikan darah dulu lalu kompres es," sambungnya.

Menekan bisa menggunakan kain, handuk, atau paling baik pakai kasa steril.

Lalu apakah kapan si kecil harus dibawa ke IGD?

dr Dimple meminta orangtua memperhatikan anaknya selama 3x24jam pascaterjatuh.

Jika anak mengalami tanda-tanda di bawah ini, jangan tunggu lagi langsung ke IGD:

1. Rewel yang sulit ditenangkan
2. Muntah lebih dari 1 kali
3. Kejang
4. Pendarahan di area yang terjatuh sulit berhenti
5. pendarahan dari hidung/telinga
6. Ingin tidur terus menerus
7. Jalan sempoyongan
8. Kelemahan kaki/tangan
9. Pengelihatan terganggu
10. Bicara tidak jelas

Jika kondisinya buruk, tidak menutup kemungkinan dokter melakukan ct scan pada kepala.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya