Pilkada DKI 2024

Peringatan Keras! Refly Harun Sebut Anies Jadi Zombi Jika Duet dengan Kaesang di Pilkada Jakarta

Anies Baswedan dapat peringatan keras dari loyalisnya di Pilpres 2024 lalu, Refly Harun, terkait Pilkada Jakarta.

Hal itu disampaikan Anies dalam sambutannya di kantor DPW PKB DKI Jakarta, Jalan Perintis Kemerdekaan, Pulogadung, Jakarta Timur, Kamis (13/6/2024).

"Pertama saya sampaikan kepada bapak Haji Hasbi dan seluruh jajaran DPW, rasa hormat, rasa terima kasih atas amanah yang diemban kepada kami untuk Jakarta lima tahun ke depan," kata Anies.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas menyerahkan SK dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas menyerahkan SK dukungan kepada Anies Baswedan untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. (Tribunjakarta/Elga Hikari)

Anies mengklaim bahwa sejak ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta dari 2017-2022, PKB turut berjasa dalam membangun Jakarta.

"Karena selama ini, kerja bersama kita panjang sama Pak Hasbi. Sejak saya bertugas di Jakarta, dari awal sampai di ujung kita selalu bersama, banyak yang dilakukan bersamam. Maka PKB punya jasa juga dalam apa yang dicapai di Jakarta," ujar Anies.

Tak hanya itu, Anies juga memuji PKB DKI yang mendapatkan peningkatan kursi dua kali lipat di DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024. Dari yang semula hanya 5 kursi pada periode 2019-2024 kini menjadi 10 kursi untuk periode 2024-2029.

"Jadi ada lompatan kepecayaan. Kita jaga bersama semoga kepercayaan yang hadir kalau kepercayaan dihadirkan perjuangkan untuk rakyat," kata Anies. 

Anies pun menyebut hubungannya saat ini dengan PKB sudah layaknya saudara. Hal itu diperkuat mengingat dirinya berpasangan dengan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 lalu.

"Terbukti dalam perjalanan kemarin, saya merasa bersyukur berjalan seiring sejalan dengan Ketum PKB Gus Muhaimin. Dan perjalanan hampir setahun bersama telah menguatkan pertemanan menjadi persahabatan dan sahabat jadi saudara dalam perjuangan ke depan," tutur mantan capres tersebut.

Dalam kesempatan itu, Anies pun berharap bakal ada parpol lain yang turut mengusungnya untuk maju di Pilkada Jakarta 2024.

Sebab, PKB dengan 10 kursi belum cukup untuk bisa mengusung Anies di Pilkada Jakarta, dimana syarat untuk bisa mengusung paslon yakni minimal harus memperoleh 22 kursi DPRD DKI hasil Pemilu 2024.

"PKB DKI yang mendobrak, PKB Jakarta yang menerobos, PKB Jakarta yang memulai. Mudah-mudahan akan ada yang gabung bersama di dalam perubahan ini," kata Anies.

Anies-Kaesang

Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas mengaku pihaknya terbuka dengan siapapun dalam menghadapi Pilkada Jakarta, termasuk jika menduetkan Anies dengan Kaesang.

"Termasuk Mas Kaesang, PKB partai terbuka kami komunikasi dengan siapapun. Tadi yang dikatakan oleh calon gubernur saya Pak Anies bahwa semua anak bangsa berhak untuk mencalonkan," kata Hasbi.

Begitu juga jika nantinya yang ikut bergabung mengusung Anies adalah PDIP dan PKS.

"Enggak ada masalah. Yang penting nanti kita musyawarahkan nanti bagaimana partai-partai, siapa wakil gubernur yang penting selaras dengan Pak Anies dan program Pak Anies," kata Hasbi.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved