Pilkada DKI 2024

'Babak Belur' Anies Jika Duet dengan Kaesang di Pilkada Jakarta, Disebut Zombi hingga Haus Kekuasaan

Anies Baswedan bakal "babak belur" jika jadi berduet dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024.

"Mereka ini bisa jadi akan meninggalkan Anies. Selain itu, kelompok pro perubahan dan demokrasi juga akan patah arang kepada Anies. Mereka ini akan marah dan berpeluang akan menghujat Anies," kata Jamiluddin.

Jamiluddin pun memprediksi Anies akan menolak diduetkan dengan Kaesang Pangarep.

Jamiluddin meyakini Anies akan komitmen terhadap perubahan.

"Bila melihat rekam jejaknya selama ini, Anies tampaknya akan menolak berduet dengan Kaesang. Anies akan komitmen pada misi perubahannya," ujar Jamiluddin.

Jadi Zombi

Sementara itu, Anies Baswedan dapat peringatan keras dari loyalisnya di Pilpres 2024 lalu, Refly Harun, terkait Pilkada Jakarta 2024.

Refly menyebut Anies bakal menjadi zombi jika berpasangan dengan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep di Pilkada Jakarta 2024, seperti yang ramai diisukan.

Zombi di sini tentu saja bukan mayat hidup, melainkan manusia yang tidak lagi memiliki nilai.

Pakar hukum tata negara Refly Harun saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2024).
Pakar hukum tata negara Refly Harun saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (1/6/2024). (TribunJakarta.com/Dionisius Arya Bima Suci)

Nilai tersebut yakni menjunjung tinggi demokrasi, penghormatan terhadap konsitusi, dan antikorupsi.

"Termasuk juga nilai-nilai penegakan HAM, keadilan, kesetaraan, termasuk kejujuran di dalam melakukan proses Pemilu," kata Refly kepada Tribunnews.com, Senin (17/6/2024).

"Karena itu menurut saya tidak bisa Anies gabung sama Kaesang," tambahnya.

Mantan anggota tim hukum capres-cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar pada Pilpres 2024 itu berpendapat, Anies akan kehilangan nilainya jika dipasangkan dengan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.

"Karena kalau Anies gabung sama Kaesang, ya sudah dia sudah kehilangan nilai-nilai yang sudah saya sebutkan," ucapnya.

Menurutnya, Kaesang merupakan representasi dari rezim yang melakukan kecurangan dalam Pemilu 2024 lalu.

Bahkan, kata Refly, mengakali hukum agar bisa maju di Pilkada melalui putusan Mahkamah Agung (MA) beberapa waktu lalu.

"Sehingga kalau Anies gabung sama Kaesang, Anies bukan lagi man of value, tapi orang yang sudah kehilangan nilainya. Jadi orang yang enggak ada nilainya, ya seperti zombi saja dia," tegasnya.

Karenanya, pakar hukum tata negara ini memastikan tak mendukung Anies jika duet dengan Kaesang di Pilkada Jakarta.

"Saya tidak punya respek lagi karena (jika) dia berpasangan sama Kaesang dan tidak mungkin saya memilihnya lagi," tutur Refly.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved