500 Unit Kosong di Rusun Marunda Jadi Sasaran Maling, Pencurian Terang-terangan dalam Berbulan-bulan

Sedikitnya 500 unit yang tak berpenghuni di Blok C Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara menjadi sasaran pelaku pencurian.

|
TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Kondisi Blok C Rusun Marunda, Cilincing, Jakarta Utara yang terbengkalai dan jadi sasaran pencurian setelah dikosongkan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Gerald Leonardo Agustino

TRIBUNJAKARTA.COM, CILINCING - Sedikitnya 500 unit yang tak berpenghuni di Blok C Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara menjadi sasaran pelaku pencurian.

Bahan material yang bernilai jual, seperti besi-besi dan baja dari tiap unit tersebut dicuri secara terang-terangan oleh banyak orang dalam waktu berbulan-bulan.

Ketua RT 02 RW 012 Kelurahan Marunda, Prayitno mengungkapkan pencurian mulai terjadi pada akhir tahun 2023 lalu, terutama ketika para penghuni rusun di Blok C dipindahkan mengingat kondisi hunian mereka yang sudah tak layak dan rencananya direvitalisasi oleh Pemprov DKI Jakarta.

“Blok C ini memang dari awal sudah lama, sudah nggak layak dan warga sendiri ibaratnya harus pindah,” kata Prayitno, Kamis (20/6/2024).

Menurut Prayitno, pencurian barang-barang dari Rusun Marunda terutama di Blok C memang terjadi secara terang-terangan dan beberapa kasus sudah ditangani oleh para sekuriti setempat.

Senada, eks Kepala Unit Pengelola Rumah Susun (UPRS) II Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, Uye Yayat Dimyati mengatakan pencurian ini sudah berulang kali terjadi semenjak rusun itu tak berpenghuni.

Uye mengaku pada saat dirinya masih menjadi pimpinan pengelola Rusun Marunda, ia sudah menerapkan pengamanan di sekitar lokasi.

Namun, ulah para pelaku pencurian ini tetap tak terbendung.

Adapun menurut Uye, para pelaku pencurian ini terdiri dari oknum sekuriti, petugas kebersihan, warga rusun, sampai warga dari luar rusun.

lihat fotoUye Yayat Dimyati, eks Kepala Unit Pengelola Rumah Susun II Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, blak-blakan menyebut ada oknum PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan) Pemprov DKI Jakarta terlibat mencuri barang dan material bangunan dari sekitar 500 unit kosong di Blok C Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Uye Yayat Dimyati, eks Kepala Unit Pengelola Rumah Susun II Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) DKI Jakarta, blak-blakan menyebut ada oknum PJLP (Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan) Pemprov DKI Jakarta terlibat mencuri barang dan material bangunan dari sekitar 500 unit kosong di Blok C Rusunawa Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.

“Memang ada kejadian-kejadian yang terkait dengan masalah kehilangan-kehilangan. Terkait dengan pengambilan barang-barang yang di sana, seperti pintu, jendela, ataupun besi-besi yang ada di sana,” kata Uye.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved