DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Tangis Ketua RW saat Jenguk Terpidana Kasus Vina, Saka Tatal Cs Sumpah Atas Nama Tuhan Tak Terlibat

Basari Ketua RW 10 Karya Bakti menangis saat bercerita menemui para terpidana kasus Vina Cirebon di Lembaga Permasyarakatan.

Kompas TV
Basari Ketua RW 10 Karya Bakti Cirebon 

TRIBUNJAKARTA.COM - Basari Ketua RW 10 Karya Bakti menangis saat menemui para terpidana kasus Vina Cirebon di Lembaga Permasyarakatan atau Lapas.

Kepada Basari, para terpidana mengaku tidak terlibat kasus pembunuhan Vina dan kekasihnya Rizky alias Eky.

Basari mengatakan tidak percaya para terpidana tersebut melakukan aksi keji pada Sabtu 27 Agustus 2016.

 

Ia mengakui para terpidanan itu merupakan warganya. Bahkan ada yang berstatus kerabat Basari.

"Ya memang saya rasa tidak percaya. Bahkan ada family saya ditangkap konon katanya anak-anak geng motor merkosa saudari Vina. Saya tetap enggak percaya," kata Basari dikutip dari tayangan Kompas TV.

Basari menjelaskan dirinya tidak menjabat sebagai Ketua RW saat peristiwa kematian Vina Cirebon.

Basari merupakan pengurus RW periode tahun 2002 hingga 2014. Lalu kembali menjabat sebagai Ketua RW pada tahun 2017-2020.

Pada November tahun 2017, Basari yang menjabat lagi sebagai Ketua RW meminta izin kepada orangtua para terpidana untuk menjenguk anak-anaknya di Lapas.

"Saya mohon maaf, saya mau jenguk anak bapak saya ingin tahu kondisi, mereka mengizinkan," kata Basari.

Kemudian, Basari bersama orangtua para terpidana berangkat ke Lapas.

"Saya tanyakan ke anak-anak kenal (Vina). Bukan saya ga percaya ke kalian, bahkan mereka bilang abah kalau enggak percaya enggak usah kesini," kata Basari.

"Saya merinding nangis, enggak percaya kalian melakukan. Bahasa mereka tuh demi Allah, Demi Rasulullah, saya enggak melakukan. Kalau abah enggak percaya mending abah pulang," ujar Basari menirukan ucapan para terpidana.

Saat itu, Basari bertemu dengan Saka Tatal, Sudirman, Eko Ramdani, Eka Sandy dan Jaya.

"Karena mereka tiap hari pasti ketemu di warung, saya tetap enggak percaya (mereka membunuh Vina)," imbuhnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved