DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Teka-teki Tersangka Kasus Vina yang Dibawa Polisi ke TKP di 2016, Tunjukan Balok untuk Pukul Korban

Salah satu saksi mata di TKP penemuan Eky dan Vina Cirebon kembali mengungkap kesaksian tak terduga.

TribunJabar
Suroto (50) pria yang mengaku pertama kali menolong Vina dan Eky pada tahun 2016 lalu, mengungkapkan kondisi sepeda motor sejoli tersebut. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Salah satu saksi mata di TKP penemuan Eky dan Vina Cirebon kembali mengungkap kesaksian tak terduga.

Ia mengungkap adanya dua tersangka misterius yang mengaku memukul Vina dan Eky menggunakan balok.

Dua tersangka misterius tersebut kata Suroto, sempat membuat pengakuan ke polisi saat berada di TKP.

Hal ini diungkap Suroto dalam tayangan Youtube Uya Kuya TV, Rabu (19//6/2024).

Mulanya Suroto mengungkap kronologi dirinya melihat dua tersangka tersebut.

Suroto menuturkan, sekitar tiga hari setelah kejadian dirinya diminta untuk menunjukkan TKP oleh anggota kepolisian.

Saat itu kata Suroto, dirinya sedang berada di Polsek Talun karena pekerjaannya sebagai mandor polisi.

Tiba-tiba saja ada beberapa anggota polisi datang ke Polsek Talun.

"Pukul 20.00 WIB ada anggota Polres Kota dateng dua mobil, langsung masuk ke ruang SPK," kata Suroto dikutip dari Youtube Uya Kuya TV, Rabu (19//6/2024).

Setelah itu, anggota polisi tersebut keluar dan barulah mengajak Suroto.

"Saya diajak anggota Polsek Talun langsung menuju ke lokasi kejadian," ujarnya.

Setelah menunjukkan lokasi penemuan Vina dan Eky, Suroto diajak ke TKP SMP 11 Cirebon.

Saat itulah Suroto melihat dua tersangka menujukkan lokasi eksekusi kepada anggota polisi.

"Tersangka waktu itu enggak turun, cuma nunjukin di sini, di sini, di sini," kata dia.

Diakui Suroto, kondisi di TKP belakang showroom saat itu gelap tanpa penerangan.

Suroto juga mengaku melihat dua tersangka itu dari jauh.

"Posisi gelap, cuma disorot pakai HP," katanya.

Namun ia mendengar polisi menanyakan alat yang digunakan tersangka saat itu.

"Saya dengar polisi bilang 'kamu pukul pakai apa?' terus dua orang itu turun diborgol," tuturnya.

Suroto pun mengaku tak bisa mengenali kedua wajah tersangka karena kondisinya malam itu sangat gelap.

"Saya cuma dengar 'kamu pukul pakai apa?' terus katanya 'pakai balok', terus dicari-cari baloknya ke kebon," tandas Suroto.

Saat itu Suroto yakin kalau hanya ada dua tersangka yang dibawa mencari alat bukti tersebut.

"Saya gak tahu di dalam mobil berapa orang, tapi yang saya lihat turun dua orang," katanya.

Setelah itu, tak lama kemudian mereka pun pulang dan Suroto bersama anggota kembali ke Polsek Talun lagi.

Lantas siapa sosok 2 tersangka misterius itu?

Diketahui pada 31 Agustus 2016 lalu, Iptu Rudiana mengamankan 7 terpidana di depan SMP 11 Cirebon.

Mereka adalah Eko, Jaya, Hadi, Eka Sandi, Supriyanto, Sudirman, dan Saka Tatal.

Suroto pun tak tahu pasti apakah dua orang itu merupakan bagian dari 7 pemuda yang ditangkap atau bukan.

Namun jika bagian dari mereka, kenapa hanya dua orang yang dibawa ke TKP? (TRIBUNNEWSBOGOR)

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved