Timnas Indonesia
PSSI Kasih Jaminan, Shin Tae-yong Masih Aman Jadi Pelatih Timnas Indonesia: Beliau Lagi Sakit
Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menegaskan rumor kepindahan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia tidak benar.
TRIBUNJAKARTA.COM - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga menegaskan rumor kepindahan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia tidak benar.
Sebelumnya beredar kabar bila pelatih berusia 53 tahun itu diisukan kembali melatih Timnas Korea Selatan.
Hal itu dilatarbelakangi dari kontrak Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia sudah berakhir.
Kontrak baru yang telah diajukan PSSI pun kabarnya belum dieteken oleh Shin Tae-yong.
Saat ini, sang pelatih dikabarkan sedang sakit dan dirawat di rumah sakit di Korea Selatan.
Arya Sinulingga dengan tegas mengklaim kabar kepindahan Shin Tae-yong tidak benar.
Pria asal Sumatra Utara itu pun mengatakan jika Federasi Sepakbola Korea Selatan (KFA) belum menunjukkan ketertarikan membawa pulang Shin Tae-yong.
"Kan sudah dibilang Pak Ketum (Erick Thohir), lagi sakit, tolong tidak usah banyak (asumsi)," ujar Arya Sinulingga kepada wartawan, Selasa (25/6/2024).

"Dari KFA belum ada resmi mengatakan kalau dia tertarik Shin Tae-yong, belum ada, ini terlalu banyak isu," sambungnya.
Seperti diketahui, kontrak Shin Tae-yong akan berakhir akhir bulan ini.
Kontrak Shin Tae-yong di kursi kepelatihan Timnas Indonesia dan tim kelompok usia sejatinya telah usai pada akhir 2023 lalu.

Namun, karena Piala Asia 2023 diundur, maka PSSI memutuskan untuk memperpanjang kontrak pelatih berusia 53 tahun itu sampai enam bulan.
Dalam perpanjangan kontrak singkat tersebut, Shin Tae-yong mendapatkan target dari PSSI jika ingin mendapatkan kontrak baru.
Shin Tae-yong ditargetkan untuk membawa Timnas Indonesia lolos 16 besar Piala Asia dan mencapai babak perempat final Piala Asia U-23.
Dua target tersebut pun berhasil ditembus oleh pelatih kelahiran Yeongdeok, 11 Oktober 1970 itu.

Ketum PSSI Pasrah
Sebelumnya, beredar kabar bila Shin Tae-yong menjadi kandidat terkuat menahkodai kembali Timnas Korea Selatan.
Terlebih, saat ini Shin Tae-yong sedang kembali ke negara asalnya Korea Selatan.
Ditambah sodoran kontrak baru yang diberikan PSSI kepada Shin Tae-yong masih belum final dan menemui kejelasan.
Kondisi tersebut membuat jajaran pengurus PSSI dan juga publik sepak bola Indonesia khawatir ditinggal pergi Shin Tae-yong.
Erick Thohir mengungkap kondisi terbaru yang dihadapi Shin Tae-yong.
Erick Thohir memberikan sinyal kerelaan jika Shin Tae-yong diminati untuk mengisi posisi sebagai Pelatih Timnas Korea Selatan.
“Kalau pun dari Korea Selatan menginginkan Shin Tae-yong, saya tidak bisa melarang,” kata Erick Thohir dilansir dari BolaSport.
“Kami perlu punya pelatih standar dunia.”
“Tapi saya yakin Shin Tae-yong tahu bahwa tanpa dukungan PSSI, tanpa kualitas pemain, tidak mungkin kita (Indonesia) sampai di sini,” imbuhnya.
Di sisi lain, kabar terbaru menyebutkan bila Shin Tae-yong bukan satu-satunya pelatih yang difavoritkan menahkodai tim berjuluk Taeguk Warriors itu.

Komite Peningkatan Kekuatan KFA yang dibentuk untuk menunjuk pelatih baru tengah menyeleksi banyak nama, baik nama pelatih domestik dan asing.
Sebenarnya, Komite Peningkatan Kekuatan KFA telah menambah kandidat menjadi 16 orang nama sebagai calon pelatih Timnas Korea Selatan.
"Menurut Asosiasi Sepak Bola Korea pada tanggal 23, Komite Peningkatan Kekuatan Tim Nasional mengadakan pertemuan ke-10 secara pribadi di suatu tempat di Seoul pada tanggal 21," tulis Nate.
"Awalnya, rencana pengurangan jumlah 12 kandidat menjadi 4 menjadi 5 dijadwalkan akan dikonfirmasi pada pertemuan ini."
"Namun dilaporkan jumlah kandidat bertambah menjadi 16, termasuk kembali pelatih Irak Jesus Casas," lanjutnya.
Meski menambah jumlah kandidat, Nate melaporkan bahwa KFA lebih memilih para pelatih yang kini bekerja di Korea Selatan sebagai kandidat terdepan pengganti Jurgen Klinsmann.
"Berbalik dan kembali ke tempatnya. Pelatih kepala dalam negeri diperkirakan akan diangkat menjadi pelatih kepala tim sepak bola nasional putra Korea, yang telah kosong selama hampir empat bulan menyusul pemecatan mantan pelatih Jurgen Klinsmann," tulis Nate.
Nate telah merinci dua kandidat terdepan dari bursa Pelatih Timnas Korea Selatan.

Nama pertama adalah Kim Do-hoon, kedua Hong Myung-bo.
Kim Do-hoon merupakan palatih sementara Timnas Korea Selatan sejak Juni 2024 lalu.
Sementara Hong Myung-bo saat ini bekerja sebagai juru taktik Ulsan Hyundai dan pernah memimpin Timnas Korea Selatan pada Piala Dunia 2014 di Brasil.
"Dua pelatih domestik yang kemungkinan besar akan disebutkan adalah mantan pelatih Kim Do-hoon, yang memimpin tim nasional pada pertandingan internasional bulan Juni, dan pelatih Ulsan HD Hong Myung-bo," tulis Nate.
Shin Tae-yong Bisa Membelot Pergi
Sebelumnya diberitakan, satu legenda sepak bola Korea Selatan, Lee Chun-soo mendesak federasinya, KFA (Korea Football Association), untuk segera kembali menggunakan jasa Shin Tae-yong.
Bahkan Lee Chun-soo menyanggupi jika dibutuhkan KFA, untuk melobi langsung Shin Tae-yong.
Lee Chun-soo mengaku bahwa KFA harus memikirkan jangka panjang saat merekrut seorang pelatih tim nasional. Dirinya ingin seorang manajer yang kembali menekankan gaya sepak bola khas Korea Selatan.
"Sepak bola Korea harus dipilih dengan melihat masa depan daripada melihat Kualifikasi Piala Dunia," ujar Lee Chun-soo, dikutip dari laman Naver.
"Kita perlu pelatih yang kompeten yang dapat bekerja dengan tim nasional."

"Pada saat yang sama, ia menunjukkan bahwa KFA mencoba memilih pelatih Korea dengan menekankan kembali gaya Korea," lanjutnya.
Lee Chun-soo menyebut bahwa hanya ada dua kandidat pelatih lokal yang cocok melatih Korea Selatan, yaitu Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong.
Dirinya bahkan siap membantu KFA untuk negosiasi jika keduanya dipilih sebagai pelatih timnas Korea Selatan.
"Ke-12 kandidat itu bohong dan mereka berusaha mendapatkan manajer Korea untuk bekerja," ujar Lee Chun-soo.
"Yang terbaik adalah mendatangkan manajer asing. Jika tidak, kandidat satu-satunya adalah Hong Myung-bo dan Shin Tae-yong."
"Jika dua orang itu, saya akan menelepon. Saya mendukung mereka," ujarnya mengakhiri.
(TribunJakarta)
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.
Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.