Viral di Media Sosial
Usai Makan dengan Lahap, Belasan Satpol PP di Depok Nyelonong Pergi, Pemilik Restoran Nyaris Tekor
Kejadian itu viral setelah bon tagihan makan sebesar Rp 829 ribu diunggah di media sosial.
Namun, mereka menolak membuat video klarifikasi soal insiden yang terjadi.
"(Kami) memaafkan. Tapi diajak buat video klarifikasi enggak mau dan saya mengiyakan, mungkin karena malu," lanjut Reinaldi.
Diberitakan sebelumnya, belasan orang tak bayar setelah makan di sebuah restoran di Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Kota Depok sehingga pihak restoran alami kerugian sebesarRp 829.000.
Reinaldi bercerita, insiden terjadi pada Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 13.00 WIB atau saat jam makan siang.
Kata Reinaldi awalnya rombongan datang menggunakan dua mobil Daihatsu Sigra dan Honda Brio berpelat G.
Kemudian, disusul dengan mobil Toyota Innova berpelat merah berisi rombongan bapak-bapak.
Dari total tiga mobil yang datang, setidaknya ada 15 hingga 20 orang yang menyantap hidangan.
“Yang terakhir dateng ini rombongan bapak-bapak menggunakan mobil Innova pelat merah dinas pakai baju dinas Satpol-PP mungkin oknum atau emang pake bajunya saja saya enggak paham,” kata Reinaldi kepada awak media, Rabu (26/6/2024).
Setelah menyantap makanan kurang lebih dua jam, rombongan tersebut satu-persatu meninggalkan restoran sekira pukul 14.30 WIB.
Awalnya, pemilik restoran tidak mencurigai karena masih ada beberapa orang duduk di tempat lesehan.
“Ya mungkin karena sudah biasa yang terakhir ada di tempat biasanya dia yang bayar,” ungkapnya.
Namun sampai rombongan tersebut pulang semua, pesanan makanan yang telah mereka santap belum dibayar.
“Sebetulnya dari saya pun ada dua pemikiran, yang pertama memang saling andal-andalan bayar dan yang kedua ya pikiran jelek aja si emang pada mau kabur,” ujarnya.
Awalnya, pemilik restoran tidak mencurigai karena masih ada beberapa orang duduk di tempat lesehan.
“Ya mungkin karena sudah biasa yang terakhir ada di tempat biasanya dia yang bayar,” ungkapnya.
Cekcok dengan Dokter Syahpri, Keluarga Pasien Tagih Rekaman CCTV: “Biar Publik Tahu Kronologinya” |
![]() |
---|
Keluarga Pasien Klarifikasi Video Viral Cekcok dengan Dokter Syahpri: “Bukan Kami yang Duluan Emosi” |
![]() |
---|
Tragedi di Apartemen Jakarta Barat: Bocah Perempuan Terjatuh dari Lantai 27, Begini Kondisinya |
![]() |
---|
Keluarga Pasien Sebut Dokter Syahpri Melotot dan Bilang ‘Jangan Gak Bersyukur’ di RSUD Sekayu |
![]() |
---|
Eks Wakapolri Prihatin Gas Air Mata di Masjid Agung Pati: "Dibangun Kembali Saat Ayah Saya Bupati" |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.