DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Pengacara Pegi Bongkar Aktifitas Vina Cirebon di Medsos, Pernah Buat Status Umpatan untuk 'Egi'
Aktifitas Vina Cirebon di media sosial kini dibongkar oleh pengacara Pegi Setiawan, Toni RM.
TRIBUNJAKARTA.COM - Aktifitas Vina Cirebon di media sosial kini dibongkar oleh pengacara Pegi Setiawan, Toni RM.
Kata dia, Vina Cirebon aktif di media sosial dan pernah membuat status Facebook berisi umpatan terhadap seseorang yang disebutnya 'Egi'.
Kata Toni, status Vina itu penting untuk mengungkap misteri kematian gadis berusia 16 tahun itu bersama kekasihnya, Eky di Cirebon pada 27 Agustus 2016 silam.
Mulanya, Toni heran penyidik tidak membuka ponsel Vina dan Eky. Padahal, polisi menjerat terpidana dengan pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Di mana pada Pasal 340 KUHP menyatakan, “Barang siapa dengan sengaja dan dengan rencana terlebih dahulu merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan rencana, dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup atau selama waktu tertentu, paling lama dua puluh tahun”.
Ponsel tersebut, dikatakan Toni penting dibuka agar dapat mengetahui ancaman yang diterima kedua korban sebelum pembunuhan terjadi.
Sehingga, pembunuhan berencana dapat dibuktikan.
Sebagai informasi, penyidik mengusai enam handphone terpidana termasuk milik Vina Cirebon.
Hal itu berdasarkan putusan pengadilan dengan terpidana Saka Tatal lalu, Hadi Saputra dan kawan-kawan, Rivaldi dan Eko.
"Dalam putusan ini mengadili menyatakan terdakwa Hadi Saputra dan kawan-kawan bersalah menghukum seumur hidup, menetapkan barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan handphone ada enam," kata Toni RM dalam Youtube Channel Uya Kuya dilihat TribunJakarta pada Sabtu (29/6/2024).

Handphone tersebut diantaranya Samsung warna hitam, Nokia warna abu-abu biru, Samsung warna putih, Nokia warna hitam abu-abu dan Samsung Galaxy V model SM-G313 HZ warna putih.
Toni mengaku, sempat menghubungi Marliyana, kakak Vina mengenai ponsel adiknya yakni Samsung Galaxy V.
Ponsel tersebut masuk daftar barang bukti dalam putusan pengadilan. Marliyana mengaku ponsel adiknya berisi aplikasi Facebook, Instagram dan BBM.
"Vina termasuk aktif bahkan saya pernah membacanya statusnya Vina yang sudah di screenshoot oleh netizen dikirimkan kepada saya," ujar Toni.
"Statusnya semacam mengumpat terhadap seseorang namanya Egi," sambungnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.