Suami di Tangerang Bakar Istri

Suami yang Bakar Istri di Tangerang Disebut Tak Menyesal, Paksa Korban Bangun Saat Masih Terkapar

Suami bernama Sulistiawan (40) disebut tidak menyesal setelah membakar istrinya, Suci Rahmawati (21).

|
Net via Tribun Manado
Ilustrasi Suami Bakar Istri 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPONDOH - Suami bernama Sulistiawan (40) disebut tidak menyesal setelah membakar istrinya, Suci Rahmawati (21).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Irigasi, Cipondoh, Tangerang, Minggu (30/6/2024) malam sekitar pukul 21.30 WIB.

Ketua RT setempat, Romli, mengatakan bahwa Sulistiawan tidak menunjukkan rasa penyesalan seusai membakar istrinya hidup-hidup.

"Kalau saya lihat, dia nggak ada rasa bersalah. Benar, dia engga ngerasa bersalah, nggak ada rasa takut, nggak ada rasa penyesalan," kata Romli saat ditemui di lokasi, Senin (1/7/2024).

Bahkan, lanjut Romli, pelaku masih memaksa istrinya untuk bangun saat korban masih terkapar di aspal setelah dibakar.

"Orang istrinya masih terlentang gitu, diangkat, dipaksa 'bangun lu'. Harusnya kan dibawa ke rumah sakit, ini dipaksa sama dia. Saya lihat jelas," ungkap Romli.

Setelahnya, pelaku diamankan warga sekitar. Romli kemudian menghubungi polisi untuk menginformasikan peristiwa tersebut.

"Polisi kira-kira setengah jam kemudian sudah datang. Pelaku sudah diserahkan ke pihak berwajib," ujar Romli.

Romli mengatakan bahwa pelaku sudah menyiapkan bensin yang digunakan untuk membakar korban.

"Kalau menurut informasinya bensin sudah dibeli duluan sebelumnya. Saya nggak tahu itu pembunuhan berencana atau gimana ya, tergantung nanti penyidik," kata Romli.

Romli menambahkan, pelaku menyembunyikan bensin di tumpukan balok kayu di dekat tempat kejadian perkara (TKP).

"Bensinnya ditaruh di situ (tumpukan balok kayu). Warga nggak tahu itu buat apa, mungkin buat bensin motor kan kita nggak tahu," ujar dia.

Setelah bertemu korban, pelaku langsung menyiramkan bensin tersebut ke tubuh istrinya lalu menyulutnya dengan korek api.

"Tiba-tiba disamperin suaminya, berantem, di sini juga ada saksinya empat orang. Nggak lama suaminya megang bensin, langsung disiram ke tubuh istrinya, terus kebakar," ungkap Romli.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved