KODE Baru Klub Marselino Ferdinan Usai Dibuang KMSK Deinze, Balik Liga 1 Atau ke Klub Erick Thohir?

Teka-teki nasib klub baru bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mulai menemui titik terang. Sang pemain memastikan bakal terus main di Eropa.

Editor: Wahyu Septiana
Instagram @marselinoferdinan10
Pemain Timnas Indonesia U23 Marselino Ferdinan dan Witan Sulaeman - Teka-teki nasib klub baru bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan mulai menemui titik terang. Sang pemain memastikan bakal terus main di Eropa. 

Namun berbagai balasan postingan tersebut menyebut nama Marselino Ferdinan atau bahkan Elkan Baggott yang digaet ke klub milik Ketum PSSI tersebut.

Hingga artikel ini ditayangkan, belum ada rilis resmi dari Marselino Ferdinan maupun Oxford United tentang rumor yang beredar.

Kemungkinan besar kedua tim akan menunggu hingga 30 Juni 2024, tepat setelah kontrak Marselino Ferdinan dengan KMSK resmi berakhir.

Perjalanan Oxford United

Dikutip dari Tribunnews, Oxford United finis di posisi kelima babak reguler berhak promosi setelah melalui perjalanan yang terjal di babak play-off.

Pada babak semifinal play-off, Oxford United berhasil lolos ke final setelah mengalahkan Peterborough United dengan agregat 2-1.

Kemudian di babak final, Oxford berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Bolton Wanderers dengan skor 2-0.

Terakhir kali Oxford bermain di Divisi Championship yakni pada musim 1998/1999 silam.

Peluang Oxford United memboyong pemain Indonesia memang ada beberapa aturan.

Diketahui, Liga Inggris memiliki aturan super ketat terkait eligibilitas para pemainnya, baik itu yang berasal dari Inggris maupun dari luar negeri.

Satu peraturan di antaranya adalah perihal ranking FIFA.

Diwajibkan para pemain harus setidaknya berasal dari negara atau tim nasional yang memiliki peringkat 50 besar FIFA.

Untuk khasus ini, tentu saja pemain Timnas Indonesia tidak dapat memenuhi aturan, karena Garuda saat ini berada di peringkat 134 ranking FIFA.

Namun, peraturan soal ranking FIFA ini bukanlah acuan mutlak.

Masih ada jalan lainnya yang bisa meringankan pemain Timnas Indonesia agar tetap bisa bermain bersama klub Inggris.

Salah satu yang bisa menjadi acuan adalah pemain non-Eropa dapat bermain di Liga Inggris jika bermain setidaknya 75 persen di pertandingan internasional bersama timnas senior.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved