Demo Revitalisasi Pasar Kranji Baru, Gedung Pemkot Bekasi Dilempari Ikan Lele

Ikan lele dibawa masa lalu dilempar ke balik gerbang gedung Pemkot Bekasi, sebagai simbol kritik atas mangkraknya proyek pembangunan pemerintah. 

Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Siti Nawiroh
TribunJakarta/Yusuf Bachtiar
Masa aksi unjuk rasa lempar ikan lele saat aksi di Gedung Pemkot Bekasi Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan, Senin (8/7/2024). 

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Demo revitalisasi Pasar Kranji Baru, gedung Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Bekasi Selatan dilempari ikan lele pada Senin (8/7/2024). 

Aksi unjuk rasa diprakarsai masa mahasiswa, mereka berkumpul di depan gedung Pemkot Bekasi sambil melakukan orasi menuntut transparansi proyek revitalisasi

Proyek revitalisasi Pasar Kranji Baru di Jalan Patriot, Kecamatan Bekasi Barat mangkrak, hal ini mengakibatkan pedagang terkena dampaknya. 

Orasi berapi-api disampaikan sejumlah perwakilan masa peserta aksi, puncaknya adalah aksi lempar ikan lele

Ikan lele dibawa masa lalu dilempar ke balik gerbang gedung Pemkot Bekasi, sebagai simbol kritik atas mangkraknya proyek pembangunan pemerintah. 

"Harus ditindak tegas, perlu berapa lama lagi, sudah berganti-ganti wali kota sampai sekarang belum selesai juga," kata orator peserta unjuk rasa. 

Selain aksi lempar ikan lele, masa unjuk rasa juga sempat terlibat saling dorong dengan petugas keamanan saat berusaah merangsek ke pintu gerbang. 

Koordinator aksi Ariesta Mirada Putra mengatakan, pihaknya menuntut Pemkot Bekasi segera memutuskan langkah strategis menyikapi mangkraknya proyek revitalisasi

"Kami meminta Pemkot Bekasi untuk segera putuskan perjanjian Kerjasama dengan PT ABB (Anisa Bintang Blitar) dan segera malakukan Tender ulang secara terbuka," kata Ariesta. 

lihat fotoKLIK SELENGKAPNYA: Dulu Dikenal Ceria, Pemuda 23 Tahun Asal Jakarta Alami Siksaan Hebat oleh 30 Orang Selama Disekap Selama Maret Hingga Juni
KLIK SELENGKAPNYA: Dulu Dikenal Ceria, Pemuda 23 Tahun Asal Jakarta Alami Siksaan Hebat oleh 30 Orang Selama Disekap Selama Maret Hingga Juni

Proyek revitalisasi Pasar Kranji Baru dilakukan sejak 2019, PT ABB ditunjuk Pemkot Bekasi sebagai pelaksana pembangunan. 

Berdasarkan kontrak kerja sama, proyek Revitalisasi Pasar Kranji Baru ditargetkan rampung 24 bulan tetapi hingga kini tak kunjung selesai. 

Aksi ini juga diikuti sejumlah perwakilan pedagang, masa selanjutnya diterima melakukan audiensi dengan Dinas Perdagangan Perindustrian. 

"Mangkraknya pembangunan Pasar Kranji ada indikasi korupsi, karena tidak sesuai dengan perjanjian kerjasama yang sudah disepakati," tegas dia. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel . Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved