DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Senyum Kakak Vina Respon Baik Niat Pegi Setiawan Bertemu Keluarga Almarhum: Ya Silahkan Saja
Keluarga yakni kakak Vina, Marliyana membuka pintu selebar-lebarnya untuk Pegi yang berniat menemui keluarga almarhum.
TRIBUNJAKARTA.COM - Keluarga Vina tersenyum saat dimintai tanggapan terkait niat Pegi Setiawan yang ingin berkunjung ke rumahnya.
Keluarga yakni kakak Vina, Marliyana membuka pintu selebar-lebarnya untuk Pegi.
"Silahkan saja, namanya mau silaturahmi silahkan," ucapnya dikutip dari tayangan TvOneNews dikutip TribunJakarta.com, Rabu (9/7/2024).
Diketahui Pegi akhirnya bebas dari status tersangka pembunuhan Vina dan Eki.
Marliyana ikut senang dengan bebasnya Pegi.
Menurutnya, orang tak bersalah tak pantas dihukum.
"Kalau yang tidak bersalah ya seharusnya bebas, kalau benar pelaku seharusnya mendapatkan hukuman,"
"Jadi kalau dia (Pegi) bukan pelaku ya harusnya memang dia bebas," sambungnya.
Marliyana mengaku tak pernah mengenal Pegi sebelumnya.
Melihat wajah Pegi pun baru saat polisi merilis kasus pembunuhan adiknya.
"Tidak pernah kenal sama sekali, baru sekarang melihatnya," katanya.

Saat melihat Pegi disebut jadi tersangka pembunuhan adiknya, Marliyana mengaku sempat tak yakin.
Pasalnya Marliyana percaya dengan kesaksian teman-teman Pegi yang menyebut kuli bangunan itu ada di Bandung saat peristiwa pembunuhan.
"Saya tidak yakin dari awal dia pelakunya," kata Marliyana.
Pegi sempat dibully napi lain di penjara
Meski sudah bebas, kuli bangunan ini tidak bisa melupakan kenangannya mendekam di penjara.
Kata dia, sejak awal ia ditempatkan di beda-beda blok.
"Saya ditempatkan di beda-beda. Blok pertama di Blok B3," katanya dikutip dari tayangan Cumicumi, Rabu (10/7/2024).
Di tempat itu, Pegi mengaku sempat dibully gegara ia masuk ke tahanan dengan latar belakang kasus pembunuhan Vina dan Eky.
Namun, ia terus membuktikan jika dirinya bukanlah seorang pembunuh dan tak terlibat kasus ini. Sehingga tahanan lain mulai percaya kepada Pegi.
Terbukti, dari cara mereka memperlakukan Pegi. Salah satunya dengan berbagi makanan kepada Pegi selama di tahanan.
Tak lama ia berpindah blok lagi ke C3. Di blok ini, Pegi menyebut banyak sekali tahanan yang baik kepadanya.
Bahkan beberapa diantaranya justru mengingatkan Pegi soal agama, hingga membekalinya tasbih.
"Ini tasbih iya. Ini dari Blok C3 itu sekitar hari 2 minggu lebih 3 minggu namanya (tahanan) Arab. Karena buat ibadah supaya lebih dekat sama Allah jangan putus salat jangan putus dzikir. Supaya doa kamu dikabulkan," ungkapnya.
Tak hanya itu saja, sebelum Pegi bebas, dirinya menerima banyak souvenir seperti peci dari tahanan lainnya.
"Banyak juga yang ngasih souvenir lain kayak peci ada yang buat ngaji banyak lagi yang baik terus ada koko, ngasih makan lebih," imbuhnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.