DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap
Tiga Momen Panas Toni RM Pengacara Pegi Setiawan Debat dengan Razman Nasution di Kasus Vina
Terekam tiga momen panas pengacara Pegi Setiawan, Toni RM berdebat dengan praktisi hukum, Razman Nasution dalam kasus Vina Cirebon.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Terekam tiga momen panas pengacara Pegi Setiawan, Toni RM berdebat dengan praktisi hukum, Razman Nasution dalam kasus Vina Cirebon.
Terkini, kedua pengacara itu berdebat mengenai peranan dua sosok Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dihilangkan polisi dalam kasus Vina.
Tercatat ada tiga momen panas debat kedua pengacara tersebut yang dirangkum TribunJakarta.com:
1. Debat Panas 2 DPO Fiktif
Awalnya, pengacara Pegi Setiawan, Toni RM menjelaskan mengenai peranan penting dua DPO Andi dan Dani yang kini dihilangkan polisi karena dianggap fiktif.
Toni mengacu pada putusan para terpidana di Pengadilan Negeri Cirebon yang dalam dakwaannya menjelaskan kronologi pembunuhan Vina dan Eky.
"Peranan Andi dan Dani membawa Eky dari SMPN 11 Perjuangan belakang showroom, dibawa diapit di motor di tengah menuju jembatan Talun. Itu peranannya, itu paling penting. Kalau peranan pembunuhan itu masing-masing ada," kata Toni RM dikutip TribunJakarta.com dari acara Rakyat Bersuara di akun Youtube Official iNews, Rabu (10/7/2024).
Toni mengatakan penemuan mayat Vina dan Eky yang awalnya dianggap korban kecelakaan lalu lintas kemudian menjadi kasus pembunuhan.
Sehingga, Toni RM mempertanyakan kasus Vina itu bila polisi menghilangkan peranan dua DPO tersebut.
"Bagaimana korban dari belakang showroom kemudian ada di Jembatan Talun, apakah jenazahnya terbang dari showroom ke jembatan?" katanya.
Razman Nasution yang mengaku sebagai pengacara Suroto, orang yang pertama melihat Vina dan Eky, menyampaikan tanggapannya.
"Kalau saudara Toni," kata Razman.

Belum selesai Razman selesai memberikan pernyataan, Toni RM langsung memotong.
"Enggak usah nyerang pribadi lah, langsung ditanggapi saja. Lagi-lagi saudara Toni, langsung saja ditanggapi ke materi," kata Toni.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.