DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Cerita Pegi Setiawan Awal Dipenjara Disoraki 'Pembunuh', Sikap Para Tahanan Perlahan Berubah Manis

Pegi Setiawan bercerita soal pengalamannya saat ditahan selama 49 hari di Rutan Polda Jabar. Sempat disoraki pembunuh!

YouTube TV One
Pegi Setiawan bercerita soal pengalamannya saat ditahan selama 49 hari di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Jawa Barat (Jabar). 

TRIBUNJAKARTA.COM - Pegi Setiawan bercerita soal pengalamannya saat ditahan selama 49 hari di Rutan Polda Jabar.

Cerita tersebut disampaikan mantan tersangka kasus Vina Cirebon itu saat menjadi narasumber di Indonesia Lawyers Club, pada Kamis (11/7/2024).

Pegi Setiawan mengaku saat pertama kali tiba di rutan dirinya disoraki.

Tahanan yang lain menyebut Pegi Setiawan sebagai pembunuh.

"Saat masuk ke tahanan, awalnya saya disorakin sama temen-temen tahanan," ucap Pegi Setiawan.

"Disorakin dibilang pembunuh, dibully selama beberapa hari," imbuhnya.

Namun seirig waktu, para tahanan mulai berubah sikap.

Merela perlahan mulai mengajak Pegi Setiawan untuk berteman.

"Alhamdullilah seiring berjalannya waktu mereka berubah baik," kata Pegi Setiawan.

"Ngajikin ngobrol, saling support, tuker pikiran," imbuhnya.

Bahkan, ada beberapa tahanan yang memberikannya hadiah, berupa tasbih dan peci.

lihat fotoKlik Selengkapnya: Terungkap Razman Nasution dan Elza Syarief Pernah Usaha Banget Jadi Pengacara Pegi, Kini Malah Berubah Sikapnya
Klik Selengkapnya: Terungkap Razman Nasution dan Elza Syarief Pernah Usaha Banget Jadi Pengacara Pegi, Kini Malah Berubah Sikapnya

Hadiah pemberian tahanan-tahanan tersebut kini selalu dibawa Pegi Setiawan kemana pun ia pergi.

"Saya diajakin ngaji bareng. Dikasih tasbih, dikasih souvenir buat ibadah, kayak peci," ujar Pegi Setiawan.

Tak cuma tahanan, Pegi Setiawan juga bercerita seluruh petugas rutan bersikap baik kepadanya.

Mereka kerap memberikan motivasi hingga mengajaknnya beribadah bersama.

Ternyata tasbih yang dibawa Pegi Setiawan saat keluar dari tahanan Polda Jabar pemberian dari napi lain. Selain tasbih, ada beberapa hadiah yang diterima Pegi dari napi lain sebagai kenang-kenangan.
Ternyata tasbih yang dibawa Pegi Setiawan saat keluar dari tahanan Polda Jabar pemberian dari napi lain. Selain tasbih, ada beberapa hadiah yang diterima Pegi dari napi lain sebagai kenang-kenangan. (TribunJabar)

"Petugasnya juganya baik-baik semua, ngajak semua tahanan juga untuk selalu beribadah," ucap Pegi Setiawan.

Ia juga menceritakan kegiatan sehari-hari di dalam tahanan yang penuh dengan dukungan dan kebersamaan.

"Sesama tahanan lain juga saling support, menjaga bareng, berdoa bareng hampir setiap magrib itu yasinan gitu."

"Terus malam tidur bareng dan ada yang bangun untuk tahajud, lalu ada yang lanjut tidur dan ada juga yang melek sampai subuh. Kegiatan di dalam seperti itu setiap harinya," ucap Pegi Setiawan.


Kaget Saat Dikabarkan Bebas

Pegi Setiawan mengaku bingung saat Wakil Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Wadirtahti) Polda Jawa Barat (Jabar) memberi ucapan selamat dan memintanya lekas berganti pakaian saat Pengadilan Negeri Bandung mengabulkan gugatan praperadilan yang diajukan.

"Pertama kali yang mengabari ini sangat menarik sih, saya itu tahu saya menang itu dari Wadirtahti Polda Jabar," ucap Pegi.

Pegi mengaku, Wadirtahti yang tak disebutkan namanya ini datang mengucapkan selamat saat dirinya tengah persiapan salat zuhur.

"Beliau itu datang ngucapain 'Pegi selamat ya'. Di dalam hati saya bertanya 'selamat apa gitu'," lanjutnya.

Dalam kondisi bertanya-tanya dan belum sadar kalau dirinya bebas, ia malah mendengar nasihat dari Wadirtahti tersebut yang ditujukan juga untuk seluruh tahanan di Polda Jabar.

"Pokoknya yang benar tetap benar, yang salah tetap salah. Jadi ini contoh buat semuanya katanya. Kalau kalian benar tetaplah benar, kalau kalian salah harus merasa bersalah. Jadi, ini saya mau mengucapkan terima kasih dan selamat buat Pegi katanya. Saya juga masih bertanya-tanya selamat buat apa," ungkap Pegi.

Tak cuma itu, rupanya Wadirtahti turut memintanya untuk segera berganti pakaian.

Setelahnya, Pegi baru diberi tahu jika dirinya bebas.

Datang ngucapin selamat ke Pegi. Ngomong ke saya 'cepat-cepat ganti baju, siap-siap'. Dalam hati saya 'ganti baju buat apa'. 'Kamu tuh bebas', sama yang lain juga pada ngucapin juga, teriak-teriak, salawatan juga," ucapnya dikutip dari program Indonesia Lawyers Club.

 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved