Kompolnas Bakal Temui Iptu Rudiana Soal Kasus Vina, Tanyakan Kenapa Seolah-olah Menghilang

TRIBUNJAKARTA.COM - Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bakal meminta konfirmasi Iptu Rudiana terkait kasus Vina dalam waktu dekat.

Komisioner Kompolnas, Yusuf Warsyim mengatakan, konfirmasi tersebut salah satunya ialah terkait pertanyaan publik yang menilai bahwa Iptu Rudiana seolah-olah menghilang pasca putusan praperadilan Pegi Setiawan.

"Ada hal-hal yang perlu kita konfirmasi kepada ayah korban almarhum Eky, Iptu Rudiana. Sekalian juga merespon apa yang jadi sorotan publik seolah-olah tanda kutip menghilang," kata Yusuf, dikutip dari tayangan Kompas TV, Minggu (14/7/2024).

Yusuf menyebut, pihaknya ingin memastikan kondisi terkini dari Iptu Rudiana.

Terlebih saat kasus pembunuhan Vina viral dan jadi sorotan publik, Iptu Rudiana sempat muncul melalui tayangan video.

Dalam tayangan video itu, terlihat kesedihan kembali muncul saat Iptu Rudiana membahas tentang almarhum Eky yang tak lain adalah anaknya.

"Kita sendiri juga ingin melihat, ingin bertemu, bagaimana kondisinya. Apakah dalam keadaan baik-baik saja, dalam keadaan sehat, tentu kan perlu gitu kan," beber dia.

Selain memastikan kondisi Iptu Rudiana, Kompolnas juga akan meminta kejelasan terkait beberapa hal soal kasus Vina yang terjadi tahun 2016 lalu.

Ia pun menyebut, bahwa pihaknya selanjutnya bakal berkordinasi dengan Polda Jabar dan juga Propam terkait pertemuan dengan Iptu Rudiana itu.

Sejauh ini, pertemuan tersebut masih bersifat rencana. 

"Kompolnas sendiri tentu saat ini karena masih banyak tugas supervisi di wilayah-wilayah, kemungkinan waktunya minggu-minggu ketiga Juli lah, menjelang akhir. Kami masih merencanakan waktu," bebernya.

Keluarga Vina desak Iptu Rudiana Muncul

Keluarga Vina Cirebon mendesak ayah almarhum Eky, Iptu Rudiana muncul ke publik dan memberikan penjelasan terkait kasus Vina dan Eky yang terjadi 2016 silam. 

Ibu Vina, Sukaesih, ingin meminta Rudiana untuk menjelaskan tentang kejadian yang terjadi sebenarnya.

Pihak keluarga menilai, masih ada yang ditutup-tutupi sehingga kasus ini sulit terungkap.

"Ingin ketemu biar persoalan ini terang benderang,"