Hari Pertama Operasi Patuh Jaya di Kota Bekasi, Banyak Pemotor Tak Pakai Helm Terjaring Razia

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI SELATAN - Hari pertama Operasi Patuh Jaya di Kota Bekasi, banyak pemotor tak pakai helm terjaring razia yang digelar Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota pada Senin (15/7/2024). 

Kasubid Binops Satlantas Polres Metro Bekasi Kota AKP Devi Sumardiono mengatakan, hari pertama Operasi Patuh Jaya bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah di Kota Bekasi. 

"Ini kan berkaitan dengan anak masuk sekolah di hari pertama, pantauan di lapangan itu masih banyak yang tidak menggunakan helm karena mungkin dia pikir sepintas gitu aja jaraknya dekat," kata Devi. 

Devi menjelaskan, Operasi Patuh Jaya kali ini menyasar pengguna jalan yang kedapatan melanggar rambu lalu lintas serta tidak melengkapi diri dengan alat keselamatan. 

"Ada 14 target sasaran, diantaranya melawan arah, tidak pakai helm, tidak menggunakan safety belt (sabuk pengaman), berkendara sambil menggunakan HP, berboncengan motor lebih dari dua," jelasnya. 

Operasi Patuh Jaya 2024 berlangsung selama 14 hari ke depan hingga 18 Agustus mendatang, kegiatan berlangsung di sejumlah titik jalur protokol di Kota Bekasi. 

"Untuk di Kota Bekasi ada tiga sasaran, yaitu di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Ir. Juanda dan Jalan Sersan Aswan," kata Devi. 

Pengendara yang terjaring Operasi Patuh Jaya lanjut Devi, diberikan sanksi teguran lisan dan tulisan untuk sebagai peringatan. 

"Kita untuk penindakan di lapangan hanya teguran sifatnya hanya edukasi kepada masyarakat, kita menyebarkan famplet-famplet, video tron dan stiker," jelasnya. 

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya