Jangan Sedih Tak Bisa Puasa Asyura, Cek 12 Amalan Sunah di Bulan Muharam yang Bikin Berlimpah Pahala

Berikut ini amalan sunah yang dianjurkan pada bulan Muharram selain puasa tasua dan asyura. Sama-sama bisa menambah pahala.

Editor: Muji Lestari
Freepik.com
Ilustrasi. Berikut ini amalan sunah yang dianjurkan di bulan Muharram selain puasa tasua dan asyura. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Ketahiui sederet amalan sunah yang bisa dikerjakan selain puasa Asyura, sama-sama mendatangkan banyak pahala.

Umat muslim dianjurkan melaksanakan puasa sunah Asyura setiap 10 Muharram. Tahun in, 10 Muharram jatuh bertepatan pada Selasa, (16/7/2024.

Bulan Muharram termasuk ke dalam bulan harram bersama bulan Dzulkadah, Dzulhijjah, dan Rajab. Pada bulan-bulan tersebut Allah SWT memuliakannya dan mengharamkan terjadinya peperangan.

Pada bulan-bulan tersebut khususnya bulan Muharram, terdapat amalan sunah yang jika dikerjakan umat muslim akan diganjar dengan pahala yang besar.

Anda yang mungkin sudah tidak asing lagi dengan amalan puasa sunah asyura dan tasu'a dilaksanakan pada bulan Muharram.

Ternyata ibadah sunah pada bulan ini tidak hanya berupa puasa saja. Terdapat amalan sunah berupa perbuatan-perbuatan sosial kepada sesama manusia.

Amalan Sunah di Bulan Muharram

Berikut ini amalan di bulan Muharram selain puasa Tasua dan puasa Asyura:

  1. Melakukan shalat
  2. Berpuasa
  3. Menyambung silaturrahmi
  4. Bersedekah
  5. Mandi
  6. Memakai celak mata
  7. Berziarah kepada ulama (baik yang hidup maupun yang meninggal)
  8. Menjenguk orang sakit
  9. Menambah nafkah keluarga
  10. Memotong kuku
  11. Mengusap kepala anak yatim
  12. Membaca surat al-Ikhlas sebanyak 1000 kali

Untuk mempermudah ingatan, sebagian ulama mengawetkannya dalam bentuk nadham yang dinukil As-Syaikh Abdul Hamid dalam kitabnya Kanzun Naja was Surur Fi Ad'iyyati Tasyrahus Shudur.

فِى يوْمِ عَاشُوْرَاءَ عَشْرٌ تَتَّصِلْ * بِهَا اثْنَتَانِ وَلهَاَ فَضْلٌ نُقِلْ

صُمْ صَلِّ صَلْ زُرْ عَالمِاً عُدْ وَاكْتَحِلْ * رَأْسُ الْيَتِيْمِ امْسَحْ تَصَدَّقْ وَاغْتَسِلْ

وَسِّعْ عَلَى اْلعِيَالِ قَلِّمْ ظُفْرَا * وَسُوْرَةَ الْاِخْلاَصِ قُلْ اَلْفَ تَصِلْ

Artinya: Ada sepuluh amalan di dalam bulan ‘asyura, yang ditambah lagi dua amalan lebih sempurna. Puasalah, shalatlah,sambung silaturrahmi, ziarahi orang alim, menjenguk orang sakit dan bercelak mata. Usaplah kepala anak yatim, bersedekah dan mandi, menambah nafkah keluarga, memotong kuku, membaca surat al-Ikhlas 1000 kali.

Kedua belas amalan ini hendaknya diperbanyak selama bulan Muharram, mengingat keutamaannya yang terdapat di dalamnya.

Puasa Asyura dan Puasa Tasu'a

Sama seperti sejumlah bulan Hijriyah lainnya, di bulan muharram ini juga terdapat amalan berupa puasa khusus.

Puasa tersebut adalah puasa Asyura dan Puasa Tasua.

Bagi anda yang ingin melaksanakan puasa sunah Asyura dan Tasua, berikut jadwal serta niatnya

  1. Puasa Asyura dan Puasa Tasua dilaksanakan berurutan.
  2. Pelaksanaan puasa sunah Tasua adalah tanggal 9 Muharram dan Puasa Asyura tanggal 10 Muharram.

Tahun 2024 ini, Puasa Tasua dilaksanakan pada 15 Juli dan puasa Asyura dilaksanakan tanggal 16 Juli.

Berikut ini contoh bacaan niat puasa Tasua:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu‘a esok hari karena Allah SWT.”

Sedangkan contoh bacaan niat puasa Asyura sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ ِعَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i sunnatil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ.

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah SWT.”

Istimewanya, niat puasa keduanya bisa dilafalkan di siang hari.

Orang yang mendadak di pagi hari ingin mengamalkan sunah puasa Tasu’a atau Asyura diperbolehkan berniat sejak ia berkehendak puasa sunah.

Karena kewajiban niat di malam hari hanya berlaku untuk puasa wajib (menurut madzhab Syafi’i).

Untuk puasa sunah, niat boleh dilakukan di siang hari sejauh yang bersangkutan belum makan, minum, dan hal-hal lain yang membatalkan puasa sejak subuh.

Ia juga dianjurkan untuk melafalkan niat puasa Tasu’a atau Asyura di siang hari.

Berikut ini lafalnya:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء أو عَا شُورَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i sunnatit Tasû‘â awil âsyûrâ lillâhi ta‘âlâ

Artinya, “Aku berniat puasa sunah Tasu’a atau Asyura hari ini karena Allah SWT."

Itulah daftar amalan yang bisa dilaksanakan sepanjang bulan muharram 2023 jelang tahun baru islam 1445 Hijriyah.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved