Polisi Temukan Bahan Narkotika Pada Jasad Wanita Pegawai Apartemen di Cipayung

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri mendapati bahan narkotika pada jasad perempuan berinisial YY (47), penghuni indekos di Cipayung, Jakarta Timur.

Kepala Unit Reskrim Polsek Cipayung, AKP Hotman Capandi mengatakan dari pemeriksaan uji laboratorium ditemukan adanya zat metilmetkanonina yang merupakan bahan narkotika golongan 1.

"Bahan ini ditemukan pada sampel hati yang dikirim ke Puslabfor. Kalau dilihat bahan narkotika. Jadi bahan racikan inex atau bagaimana," kata Hotman saat dikonfirmasi, Rabu (17/7/2024).

Hanya saja penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung belum dapat memastikan apakah zat metilmetkanonina yang ditemukan menjadi penyebab kematian YY atau tidak.

Pasalnya dari hasil pemeriksaan tidak ditemukan adanya tanda-tanda overdosis pada jasad perempuan yang bekerja sebagai pegawai satu apartemen di wilayah Cipayung itu.

Penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung menyatakan perlu meminta keterangan ahli untuk memastikan apakah zat metilmetkanonina itu yang memicu kematian YY.

"Pokoknya di dalam tubuh dia ada diduga ada bahan narkotika golongan 1. (penyebab kematian) Harus konsultasi terlebih dulu sama dokter. Tapi kalau dari luar enggak ada tanda overdosis," ujarnya.

Hotman menuturkan pihaknya juga belum dapat memastikan apakah zat metilmetkanonina memang terdapat dalam organ tubuh karena dikonsumsi YY, atau karena sebab lain.

Penyidik Unit Reskrim Polsek Cipayung masih perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap pria berinisial I yang merupakan teman dekat YY, dan diduga terakhir bertemu dengan korban.

Berdasar hasil penyidikan I merupakan pria yang sempat terekam CCTV sedang membawa koper ke lokasi, namun belum dapat dipastikan apakah isi koper itu berkaitan dengan kasus.

"Sampai sekarang juga belum mau datang (panggilan pemeriksaan saksi) si I. Belum mau diperiksa, istrinya (I) sudah kontak terus, katanya masih di luar negeri," tuturnya.

Sebelumnya, jasad YY ditemukan di riang kamar mandi dalam keadaan telungkup tanpa busana pada indekos di Jalan Masjid Nurul Hidayah, Cipayung pada Selasa (2/7/2024) pukul 17.45 WIB.

Penemuan jasad bermula ketika dua orang rekan kerja korban datang ke unit indekos lalu mendapati bau tidak sedap, keduanya lalu melaporkan temuan kepada jajaran Polsek Cipayung.

Sempat beredar kabar bahwa jasad YY ditemukan dalam keadaan terbungkus koper di dalam unit indekosnya, namun hal ini dibantah jajaran Unit Reskrim Cipayung dan Polres Metro Jakarta Timur.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya