UPDATE Olimpiade 2024: Jojo & Ginting Dapat Acungan Jempol, Kebiasaan di Luar Lapangan Jadi Sorotan

TRIBUNJAKARTA.COM - Pelatih bulutangkis sektor tunggal putra Indonesia, Irwansyah, memuji kedisiplinan dua anak didiknya jelang tampil di Olimpiade Paris 2024.

Irwansyah memberi dua jempol untuk Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting terkait kebiasaan mereka di luar lapangan.

Irwansyah mengatakan jika pengalaman saat Olimpiade Tokyo 2020 lalu, benar-benar dijadikan pelajaran oleh Jonatan dan Ginting.

"Kalau saya lihat, di Olimpiade kedua bagi Jonatan dan Ginting ini, mereka sangat bagus dari kesiapan di luar lapangannya," kata Irwansyah, dalam keterangannya, Rabu (17/7/2024).

"Kebiasaannya dan disiplinnya berkaitan sampai ke dalam lapangan. Sangat positif," sambungnya.

Kendati demikian, Irwansyah tetap mewanti-wanti agar Jonatan dan Ginting untuk tidak lengah.

Dia berharap dua anak didiknya itu bisa tetap fokus dan tidak terlalu tertekan jelang tampil di panggung olahraga dunia.

"Saya selalu bilang untuk jaga fokusnya, jangan sampai lengah dengan apa yang sudah dibuat. Tetapi tetap jangan ini dijadikan tekanan yang berlebihan," ungkap Irwansyah.

Tunggal Putra Indonesia Fokus Matangkan Strategi

Tim bulutangkis tunggal putra Indonesia saat ini sedang mematangkan strategi jelang tampil di Olimpiade Paris 2024.

Pada hari kedua training camp di Chambly, Perancis, Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting sudah masuk ke tahap persiapan spesifik untuk calon lawan mereka di di fase grup.

Pelatih bulutangkis ganda putra Indonesia, Irwansyah, menyebut jika pada anak didiknya di hari ini banyak berlatih untuk menerapkan strategi.

"Hari ini di tunggal putra lebih banyak untuk bagaimana cara bermain," ujar Irwansyah kepada Tim Humas dan Media PP PBSI.

"Karena lawan-lawan di grup sudah tahu jadi latihannya untuk persiapan menentukan strategi," sambungnya.

Selain mematangkan strategi, Irwansyah juga menekankan agar kondisi fisik Jonatan dan Ginting tidak boleh menurun.

Pelatih berusia 49 tahun itu pun mengatakan jika komposisi latihan kedua anak didiknya itu cukup berbeda dengan saat berlatih di Pelatnas PBSI Cipayung.