Jasad Pegawai Terbungkus Karung
Pegawai TPST Bantargebang Ditemukan Tewas Terikat, Jejak Terakhir Senin Sore Ngopi Bareng Teman
Pegawai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang bernama Waryanto (51) ditemukan tewas terikat, jejaknya terakhir terlihat Senin sore.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Nur Indah Farrah Audina
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARGEBANG - Pegawai Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang bernama Waryanto (51) ditemukan tewas terikat, jejaknya terakhir terlihat Senin (15/7/2024) sore.
Hal ini dikatakan Sahyat (48), pemilik warung kopi tempat biasa Waryanto mampir yang terletak dekat kediamannya.
"Terakhir dua hari (sebelum ditemukan meninggal) hari Senin sore, ngopi bareng temannya," kata Sahyat, Jumat (19/7/2025).
Sahyat cukup mengenal sosok Waryanto, dia selama ini dikenal baik dan tidak pernah mengutang saat membeli kopi atau makanan di warungnya.
"Enggak pernah ngutang dia mah, orangnya baik pendiam enggak pernah ada masalah apa-apa," jelas Sahyat.
Penemuan jasad Waryanto pertama kali diketahui warga bernama Tiyo, saksi hendak memancing di tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (17/7/2024) kemarin.
Saksi awalnya melihat tumpukan kain yang sedang dimakan biawak, saat didekati ternyata jasad pria dengan kondisi kepala dibungkus karung serta tangan dan kaki terikat.
Penemuan ini langsung dilaporkan ke Polisi, jasad dievakuasi ke Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi.
Sosok Waryanto
Sania (30) tetangga samping kontrakan mengatakan, sosok Waryanto merupakan pribadi yang pendiam dan jarang berbicara dengan tetangga.
"Iya emang pendiam, jarang ngobrol, karena dia kerja jarang di luar juga kalau habis pulang kerja, " kata Sania, Jumat (19/7/2024).
Aktivitas sehari-hari Waryanto biasa berangkat kerja pagi pulang sekira pukul 16.00 WIB, dia lebih banyak di dalam kontrakan hanya sesekali jika ada perlu.
Kontrakannya juga jarang kedatangan tamu, kehidupan Waryanto banyak dihabiskan dengan aktivitas bekerja dan interaksi dengan rekan seprofesi.
"Gak pernah (keliatan aktivitas di luar kontrakan), di teras aja gak pernah, jarang sih liat orang datang ke sini," terangnya.
Sania terakhir melihat Waryanto pada Senin (15/7/2024), setelahnya korban ditemukan tewas dengan kondisi tangan kaki terikat dan kepala dibungkus karung pada Rabu (17/7/2024).
"Enggak ada (yang ke kontrakannya), jarang ketemu juga, terakhir ketemu Senin pagi, Selasa dah dicariin, hari Rabu nya ketemu pakai baju sesuai sama yang terakhir saya lihat," ungkapnya.
Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.