DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Dede Ungkap Skenario Iptu Rudiana dan Aep, Diminta Bersaksi Vina dan Eky Dilempar Batu Padahal Tidak

Dede mengaku kesaksiannya 8 tahun lalu adalah skenario yang sudah disusun oleh ayah Eky, Iptu Rudiana.

Kolase TribunJakarta
Dede pria yang sempat memberikan kesaksian soal kematian Vina dan Eky di tahun 2016 muncul dan mengungkapkan fakta yang mengejutkan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Dede pria yang sempat memberikan kesaksian soal kematian Vina dan Eky di tahun 2016 muncul dan mengungkapkan fakta yang mengejutkan.

Dede mengaku kesaksiannya 8 tahun lalu adalah skenario yang sudah disusun oleh ayah Eky, Iptu Rudiana.

"Saya diarahin, saya bingung," ucap Dede, dikutip TribunJakarta.com dari YouTube KANG DEDI MULYADI CHANNEL.

Kala itu, Dede mengaku ia tak ingin memberikan kesaksian palsu, namun dirinya terlalu takut untuk menolak.

"Saya di dalam hati enggak mau jadi saksi, tapi saya takut, saya kan enggak ngerti hukum," kata Dede.

Dede lalu menegaskan sebenarnya ia tak pernah tahu soal kematian Vina dan Eky.

"Saya enggak pernah peristiwa itu sama sekali pak," ujar Dede.

Namun sebelum masuk ke dalam ruang penyidik dan di-BAP, Dede diberikan pengarahan oleh Iptu Rudiana dan temannya Aep.

Dede dipaksa mengaku melihat Vina dan Eky dilempari batu oleh 8 pemuda bernama Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramdani, Hadi Saputra, Eka Sandy, Jaya, Supriyanto, Sudirman, dan Saka Tatal.

Diketahui 7 pemuda tersebut kini divonis penjara seumur hidup. Sementara Saka Tatal, divonis 8 tahun penjara, dan kini sudah bebas.

"Sebelum saya masuk ruangan, saya dibilagin dulu, 'Kamu bilang aja lagi ke warung, ada orang nongkrong ngelemparin batu dan bambu, lalu melakukan pengejaran'," ucap Dede.

"Siapa yang ngomong begitu?" tanya Dedi Mulyadi.

"Aep sama Pak Rudiana ngasih tahu saya pak," jawab Dede.

"Itu diarahkan?" tanya Dedi Mulyadi.

"Iya Pak saya diarahkan," tegas Dede.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved