1 Keluarga Terluka Imbas Tabung Gas 3 Kg Meledak di Cengkareng, Vina Ungkap Kerasnya Suara Ledakan

Satu keluarga terluka imbas ledakan tabung gas 3 Kg di rumah Jalan Kapuk Pulo RT 10 RW 10, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (23/7/2024) siang.

Kolase Foto TribunJakarta/Kompas.com/Wartakota
Ledakan tabung gas 3 Kg di rumah kawasan permukiman padat penduduk, Jalan Kapuk Pulo RT 10 RW 10, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (23/7/2024) siang. 

TRIBUNJARKARTA.COM - Satu keluarga terluka imbas ledakan tabung gas 3 Kg di rumah kawasan permukiman padat penduduk, Jalan Kapuk Pulo RT 10 RW 10, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (23/7/2024) siang.

Ketiga korban yakni Ibeng (65), Musa (34) dan Mansyur (46). Warga sekitar bernama Vina (33) mengungkap ledakan keras itu terdengar hingga radius satu kilometer.

"Saya tadi beli makan siang di belakang tadi kedengeran kayak bom kayak ditahan di dalam ruangan. Bunyi hantamannya berapa kilometer dari sini," kata Vina saat ditemui di lokasi.

Vina terkejut dan langsung berlari menuju sumber suara mengingat rumahnya berada tak jauh dari lokasi kejadian.

Ketika sampai di lokasi, Vina mengetahui bahwa gas 3 kilogram di rumah Bapak Ibeng meledak. Diduga, ledakan itu akibat tabung gas yang bocor.

"Katanya ketika gasnya bocor di dalam entah ada yang nyalain kompor atau nyalain rokok jadi kehantam dari pihak bapaknya sama anaknya yang laki-laki," ungkap Vina.

Dia mengatakan, sebelum kejadian beberapa warga sempat mencium adanya bau gas yang menyengat.

"Udah tercium (gas), tapi pihak dari yang kena musibah itu enggak paham bau gas itu karena sepele karena rumahnya itu terlalu kayak terowongan enggak ada ventilasi keluar masuk udara," jelas Vina.

Menurut dia, ledakan itu terjadi sangat cepat hingga membuat bangunan lain di sekitarnya terkena dampak.

Selain itu, gerobak dagang yang berada di depan rumah korban juga ikut terpental akibat kerasnya dentuman tersebut.

Akibat peristiwa tersebut, tiga orang anggota keluarga yang tinggal di rumah tersebut mengalami luka-luka.

"Yang satu kakaknya yang punya kekurangan mental (disabilitas) itu kena serpihan, itu gompal (melepuh), yang lebih parah sih bapaknya (90 persen), entah dia megang rokok atau apa saya enggak tahu," ungkap Vina.

Diketahui, ledakan itu membuat tembok bangunan tersebut sebagian roboh dan terkoyak.

Rumah tersebut minim ventilasi. , nampak rumah yang tak dilapisi cat itu berantakan dengan sejumlah benda mulai dari pakaian, kayu-kayu, etalase, hingga barang pecah belah lainnya.

Rumah itu kini sudah dipagari dengan garis polisi usai tim Inafis Polres Metro Jakarta Barat datang untuk mengecek lokasi kejadian.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved