42 Ribu Lebih Pengendara Terjaring Operasi Patuh Jaya 2024, Paling Banyak Pemotor Lawan Arus

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Puluhan ribu pengendara terjaring Operasi Patuh Jaya 2024 di wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Selama 10 hari pelaksanaan Operasi Patuh Jaya pada 15-24 Juli 2024, polisi menemukan 42.648 pengendara yang melanggar lalu lintas.

"Dalam sembilan hari Operasi Patuh Jaya total ada 42.648 pelanggar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi dalam keterangannya, Jumat (26/7/2024).

Ade Ary menjelaskan, jumlah pelanggar yang ditindak menggunakan kamera ETLE mencapai 22.719 pengendara.

Sementara itu, terdapat 19.929 pelanggar lalu lintas yang menerima sanksi teguran.

"Pendekatan utama adalah edukatif, teguran simpatik dan humanis di samping penegakkan hukum apabila pelanggarannya berpotensi kecelakaan," ujar Ade Ary.

Ia mengungkapkan, pelanggaran terbanyak didominasi pemotor yang nekat melawan arus mencapai 2.767 pengendara.

Sedangkan pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI sebanyak 2.629 orang.

"Pengendara roda empat yang tidak menggunakan safety belt yaitu 14.863 pelanggar, menggunakan handphone saat berkendara 341 pelanggar," ungkap Ade Ary.

Adapun Operasi Patuh Jaya 2024 digelar selama 14 hari sejak 15 Juli 2024 dan akan berakhir pada 28 Juli 2024.

Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya